Tebing Bernama Tebing Kraton Semakin Banyak Pengunjungnya

TEBING Kraton sebetulnya telah lama ada dan  tidak pernah dikunjungi seramai sekarang. Namun setelah ada orang mempostingnya ke media sosial, tempat ini menjadi primadona. Tempat wisata ini menjadi fenomena sendiri pada 2015.

Kawasan yang berada di dataran tinggi di bagian utara Kota Bandung sebenarnya sejak dulu, sebelum banyak kafe, hotel, vila di sana sudah menjadi tempat wisata gratis. Di sana warga ingin menikmati pemandangan Bandung dari atas. Terutama pada malam hari, Bandung akan terlihat indah dengan lampu-lampunya.

Tebing Kraton terlihat dari Taman Hutan Raya Ir H Juanda, Dago Pakar, Bandung. | Foto serbabandung.com #serbabandung

Tebing Kraton atau Karaton berada di di Kampung Ciharegem Puncak, Desa Ciburial, Bandung. Tempat ini masih masuk dalam kawasan Taman Hutan Raya (THR) Ir. H. Djuanda. Taman yang terdapat gua Belanda dan Jepang peninggalan jaman perang.

Berbeda dengan kawasan lainnya di sana yang memperlihatkan keindahan kota dari atas, dari Tebing Kraton justru sebaliknya. Dari sini orang-orang bisa menlihat keindahan hutan, terbit matahari pada pagi hari, dan melihat kabut yang menyelimuti hutan sebelum matahari muncul.

Tebing Kraton Tak Jauh dari Warung Bandrek

Tebing Kraton bisa terlihat dari bawah dari jalan setapak di Taman Hutan Raya Ir. H. Djuanda. Dari atas tebing, hutan inilah yang terlihat terhampar. Hutan ini berada di kawasan Taman Hutan Raya.

Taman Hutan Raya memiliki luas mencapai 590 hektare. Kawasan taman ini membentang dari Dago Pakar hingga Maribaya dan berada di ketinggian antara 770 mdpl sampai 1330 mdpl.

Untuk ke tempat yang manjanjikan pemandangan yang fenomenal tidak terlalu sulit. Dari Jalan Ir. H. Juanda tinggal terus ke atas menuju Dago Pakar. Kemudian ke ara Taman Hutan Raya Juanda. Setelah pintu gerbang Taman Hutan Raya belok ke kanan. Terus saja ikuti jalan itu hingga menemukan Warung Bandrek.

Dari sana Tebing Kraton sudah dekat. Namun kondisi jalan masih berbatu dan menanjak. Sampai di pos teratas silakan parkirkan motor atau mobil. Dari sini pengunjung harus berjalan kaki ke tebing yang jaraknya kurang dari lima menit.

Tebing Kraton yang dulu bernama Cadas Jontor sebelumnya tidak seperti sekarang, tidak ada pintu gerbang dan paving block. Tebing kraraton hanya sebuah bukit. Untuk menikmati pemandangan dari Tebing Kraton, pengunjung harus membayar Rp 11.000 bagi wisatawan lokal dan Rp 76.000 buat wisatawan asing. Tarif itu bisa saja telah diubah oleh pengelola tebing tersebut. *

Sumber tulisan dari https://id.m.wikipedia.org/wiki/Tebing_Keraton

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *