Taman Lalu Lintas Bandung Berwajah Lebih Modern

Wali Kota Bandung Ridwan Kamil saat meresmikan revitalisasi Taman Lalu Lintas Bandung, Jumat (29/9/2017). | Foto instagram @ridwankamil

Taman Lalu Lintas Bandung di Jalan Belitung Nomor berubah wajah. Tempat wisata anak sejak zaman dulu ini sudah selesai direvitalisasi. Wali Kota Bandung Ridwan Kamil bersama President Director PT Toyota Yoshihiro Nakata dan Ketua Dewan Pembina Yayasan Taman Lalu Lintas Ade Irma, Prof Dr Ing Ir Yul Yunazmin Nazaruddin meresmikannya pada Jumat (29/9/2016).

PT Toyotas Astra Motor merupakan pemberi corporate social responsibility (CSR) untuk revitalisasi taman tersebut sejak groundbreaking pada 13 Februari 2016. Anggaran untuk revitalisasi tersebut senilai Rp 9 miliar.

Revitalisasi Taman Lalu Lintas Bandung ini mengubah wajah lama menjadi lebih modern. Taman ini dibagi menjadi tiga zona yang merupakan gambaran kondisi di Bandung, yakni zona kota, zona gunung, dan zona air.

Tiket Taman Lalu Lintas Bandung Masih Rp 6.000

Meski telah berwajah baru harga tiket masuk ke Taman Lalu Lintas Bandung masih Rp 6.000 untuk hari biasa dan Rp 7.000 untuk hari libur. Bagi yang tidak mampu atau rombongan anak yatim bisa berkunjung gratis. Caranya dengan mengirim surat saja ke Yayasan Taman Lalu Lintas Ade Irma.

Wali Kota Bandung Ridwan Kamil saat meresmikan revitalisasi Taman Lalu Lintas Bandung, Jumat (29/9/2017). | Foto instagram @ridwankamil

Arsitek yang mengonsep Taman Lalu Lintas ini adalah Nelly Lolita Daniel dan Deddy Wahjudi. Mereka merupakan pasangan suami istri. Konsep besar dari revitalisasi ini, kata Nelly, yakni mengembalikan kembali Taman Lalu Lintas menjadi fungsi yang semula yaitu taman edukasi berlalu lintas.

Taman Lalu Lintas Ade Irma Suryani Nasution (TLL-AISN) tetap menjadi favorit kendati tempat wisata semakin menjamur di Kota Bandung. Terletak di Jalan Belitung No. 1 Bandung dikelilingi Jalan Belitung, Jalan Aceh, Jalan Sumatera dan Jalan Kalimantan. Tidak terlalu jauh dari pusat keramaian di kawasan Jalan Merdeka, dan pusat pemerintahan Kota Bandung, Balai Kota.

Taman ini diresmikan pada 1 Maret 1958. Pada 1965 Taman Lalu Lintas ini diberi nama Taman Lalu Lintas Ade Irma Suryani Nasution, berdasarkan Surat Keputusan DPRD-GR Kotamadya Bandung tanggal 20 November 1965 No. 18660/65.

Ade Irma Suryani adalah putri bungsu Jendral AH Nasution yang terbunuh dalam peristiwa G 30 S PKI. Ade yang berumur 5 tahun tertembak ketika berusaha menjadi tameng ayahandanya.

Sebelum menjadi Taman Lalu Lintas taman itu bernama Insulinde Park. Kemudian namanya berubah lagi menjadi Taman Nusantata Taman ini berada di atas lahan seluas 3,5 Ha. Di lahan tersebut terdapat kir-kira 1.000 pohon dan taman bunga, termasuk pohon langka yang indah yang bisa membuat nyaman taman ini. *

Sumber: http://tamanlalulintasbandung.com/

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *