Seni Mural Bikin Bandung Tambah Indah dan Semarak

Mural di flayover Antapani Bandung. | Foto serbabandung.com

DI Wikipedia disebutkan Mural adalah menggambar atau melukis di atas media dinding, tembok, atau permukaan luas yang bersifat permanen. Seni mural sekarang benar-benar digunakan oleh pemerintah dan warga untuk memperindah kota. Tak hanya coretan belaka, tapi ada makna di balik lukisan tersebut.

Di flyover Pelangi Antapani, seni mural menambah semarak jembatan tersebut. Lukisan dinding di Jalan Layang Antapani adalah hasil eksperimen seniman John Martono. Dia memodifikasi keramik dalam kreasinya. Hasil karyanya itu mencuri perhatian masyarakat bahkan sebelum proyek itu selesai.

John Martono pun bersama warga ikut mempercantik Terminal Leuwipanjang lewat muralnya.

Seni Mural di Terminal Leuwipanjang tingginya mencapai 15 meter. Lukisan ini menjadi buruan warga yang hendak bepergian dan yang sengaja datang ke sana untuk berswafoto.

Mural di flayover pelangi Antapani Bandung. | Foto serbabandung.com

Mural-mural John Martono juga bisa dilihat di Pasar Cihapit dan Kosambi.

Di Kampung Kreatif Dago Pojok, Jalan Dago Pojok, Kelurahan Dago, Kecamatan Coblong, pun mural menghiasi dinding rumah warga. Yang menarik mural ini dikombinasikan dengan teknologi augmented reality.

Pemandangan itu merupakan daya tarik tersendiri bagi para pengunjung Kampung Kreatif Dago Pojok. Mural Augmented Reality merupakan spot menarik untuk berfoto para pengunjung ke sana.

Seni Mural di Cibunut

Di Jalan Sunda, Kota Bandung, seni mural digunakan warga untuk mengubah kampung kumuh menjadi kampung yang berwarna. Kampung ini pun kini bernama Cibunut Berwarna.

Cibunut Berwarna berada di sebuah gang di Jalan Sunda atau tepatnya di Cibunut, Kelurahan Kebon Pisang, Kecamatan Sumur Bandung. Gang tersebut mudah ditemukan. Patokannya adalah sebelum tempat Biliar Manhatan. Dari arah Jalan Naripan, gang tersebut berada di sebelah kiri.

Taman Skateboard di Kompleks Taman Pasupati di Jalan Tamansari dan Balubur. Lapangan itu berada di tengah-tengah pilar kokoh yang menjadi penyanggah pasupati. Seni mural menghiasi pilar-pilar itu. Gambar-gambarnya bervariasi. Salah satunya adalah gambar Ayi Beutik, panglima Viking Persib Fans Club yang meninggal karena sakit.

Mural-mural di Bandung masih banyak belum disebutkan dalam tulisan ini. Jika berkenan silakan share di boks komentar di bawah ini.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *