Sambal Cibiuk yang Bikin Ketagihan Penikmatnya

Rumah Makan Cibiuk, Jalan Soekarno Hatta, Bandung. | Foto serbabandung.com #serbabandung

APA yang khas dari Rumah Makan Cibiuk? Sudah pasti sambal cibiuknya. Sambal ini khas. Sudah pasti rasanya pedas. Bahannya merupakan campuran dari tomat hijau, daun kemangi, cabai rawit hijau dan terasi. Sambal ini menjadi favorit pengunjung ke rumah makan khas santapan Sunda ini.

Sambal dinamakan sambal cibiuk karena asalnya dari sebuah kecamatan yang bernama Cibiuk. Cibiuk adalah sebuah desa kecil yang berada di Kabupaten Garut. Kecamatan ini memilik lima desa, yakni Cibiuk Kaler, Cibiuk Kidul, Cipareuan, Lingkungpasir, dan Majasari.

Rumah Makan Cibiuk, Jalan Soekarno Hatta, Bandung. | Foto serbabandung.com #serbabandung

Sebuh tulisan berjudul “Sambal Cibiuk, Warisan Leluhur di Kaki Gunung Haruman” karya Mida Mardhiyyah di Kompasiana, 10 September 2013, menyebutkan sambal ini awalnya dibuat seorang penyebar Islam di Cibiuk, Syekh Ja’far Shidiq. Sambal ini tak lantas menghilang karena dilestarikan oleh putrinya bernama Nyimas Ayu Fatimah.

Sambal yang ulekannya tidak terlalu halus itu terus menyebar hingga sekarang. Maka, rumah makan yang menyajikan sambal Cibiuk pun bermunculan, termasuk di Kota Bandung. Ada beberapa rumah makan yang berdiri di kota ini.

Rumah Makan Cibiuk berawal dari sebuah warung kecil yang disewa oleh H. Iyus Ruslan sekitar November 1999. Rumah makan itu terus berkembang sehingga berubah dari warung nasi yang sederhana menjadi rumah makan yang besar di berbagai kota.

Rumah Makan Cibiuk saat ini memiliki 43 outlet yang tersebar di 19 kota, bahkan ada yang di Malaysia. Di Bandung saja ada lima rumah makan Cibiuk yang berada di Jalan Lengkong Besar, Jalan Prof. Eyckman, Jalan Soekarno-Hatta, Food Court Pasar Baru Jalan Oto Iskandardinata, dan Jalan Badak Singa.

Selain sambal tentu saja ada menu-menu lainnya yang menggugah selera di sini. Namun tetap menu yang disajikan adalah menu dari Cibiuk yang memiliki cita rasa yang khas. Ada gepuk khas Cibiuk, gurami goreng, ayam bambu, ayam goreng, dan tentu saja minuman yang menyegarkan.

Di Rumah Makan Cibiuk, terutama yang di Jalan Soekarno Hatta, suasanya dibuat bernuansa pedesaan. Di sana tersedia tempat yang berbentuk saung yang luas sahingga para pengunjung bisa duduk lesehan secara bebas. Ada juga saung yang berada tepat di atas kolam ikan mas.

Rumah Makan Cibiuk di Soekarno Hatta sekarang berlantai dua sehingga banyak tempat yang tersedia bagi pengunjung untuk menyantap masakan khas Cibiuk ini. *

Rumah Makan Cibiuk

  • Jalan Lengkong Besar No. 6-8
  • Jalan Prof. Eyckman No. 5 / 3, Cipaganti
  • Jalan Soekarno-Hatta No.508
  • Food Court Pasar Baru, JL Otista

Sebagian bahan diambil dari
http://www.kompasiana.com/midamardhiyyah/sambal-cibiuk-warisan-leluhur-di-kaki-gunung-haruman_552a7d64f17e61f114d623d6, http://cibiuk.co.id/

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *