Penjual roti bakar enak di Bandung mudah dicari. Namun, satu di antaranya yang menjadi pilihan adala roti bakar Gang Kote. Sebetulnya namanya Roti Bakar 234. Namun karena penjual roti ini menggunakan roda tepat di mulut Gang Kote, maka orang-orang pun menyebutnya Roti Gang Kote.
Gang Kote adalah sebuh gang di Jalan Sudirman. Lokasinya tak jauh dari simpang empat Jalan Sudirman dan Asia Afrika.
Rotinya berbeda dengan roti lainnya. Ketebalannya membuat yang menyantap roti bakar ini kekenyangan. Roti yang disajikan merupakan buatan sendiri bermerek Roti 234. Tak hanya roti, selainya pun merupakan buatan sendiri sehingga memiliki rasa yang khas.
Penjual roti bakar di Gang Kote ini sudah lama ada. Mereka sudah berjualan di sana sejak 1969. Bagi yang berusia 40-60 tahunan, menyantap roti ini memang seperti membawa kenangan ke masa lalu. Namun, jangan salah, roti ini pun disukai kaum milenial yang melihat informasi roti ini lewat media sosial.
Penjual Roti Bakar yang Gunakan Arang
Ada yang berbeda dengan penjual roti lain saat melakukan proses pembakaran. Mereka menyediakan perapian di samping roda. Selintas seperti pemanggang saat barbeque. Roti-roti dibakar di atas jeruji besi yang disimpan di atas perapian yang menggunakan arang.
Cara tersebut, menurut penjual roti bakar Gang Kote Rian, sudah dilakukan sejak kedai roti ini berdiri.
Begitu juga dengan roda, menurut Rian, sudah sejak awal mereka menggunakannya. Rian yang Selasa (12/2/2019) dini hari melayani pelanggannya mengatakan, dia setiap hari buka pukul 15.00 dan tutup ketika roti habis.
Sore itu, kata Rian, mereka membawa 500 bungkus roti. Saat pukul 00.00, roti yang disimpan di rak roda bila dihitung jumlahnya tinggal satuan. “Nanti kalau habis rotinya, kami tutup,” kata Rian sambil mengoleskan selai stroberi ke bagian tengah roti yang telah dibelah.
Roti Bakar Gang Kote memiliki beberapa variasi yang bisa menjadi pilihan. Ada rasa stroberi, kacang, cokelat, keju, susu, blueberry, dan kornet. Semua rasa tersebut bisa dipadukan dalam satu roti. Roti bakar ini bisa dipotong menjadi 10 bagian roti yang tebal.