Menengok Makam Pendiri Bandung

Makam pendiri Kota Bandung di Jalan Dalem Kaum, Bandung. | Foto serbabandung.com #serbabandung

JUMAT (16/10/2015) sore Jalan Dalem Kaum banyak dikunjungi warga. Mereka berbaur dengan pedagang kaki lima di jalan yang khuhus untuk pejalan kaki. Hiruk-pikuk musik, suara pramuniaga yang mempromosikan tokonya, suara pedagang yang berusaha mempengaruhi pengunjung untuk membeli dagangannya, dan suara lainnya merupakan ciri khas di pusat bisnis tersebut.

Sekitar 50 meteran dari Masjid Raya Bandung Provinsi Jawa Barat terdapat sebuah jalan atau gang. Di mulut gang itu terdapat kios yang menjual rokok dan yang lainnya serta pedagang dvd bajakan. Di gerbang gang tersebut terdapat tulisan yang berbunyi Situs Makam Rd. Wiranatakoesoemah II (Dalem Kaum) Bupati Bandung VI (1794-1829) “Pendiri Kota Bandung” .

Makam pendiri Kota Bandung di Jalan Dalem Kaum, Bandung. | Foto serbabandung.com #serbabandung

Makam itu jaraknya hanya beberapa meter saja dari mulut gang. Setelah beberapa langkah dari mulut gang, kompleks permakaman tersebut sudah mulai terlihat. Cat bentengnya berwarna putih. Makam tersebut tak jauh dari plang Rumah Makan Khas Sunda Ampera.

Suasananya sangat berbeda dengan yang terjadi di Jalan Dalem Kaum. Meski masih terdengar pelan sura bising dari sana suasana makam tersebut terasa sepi. Deretan kuburan di Kompleks tersebut menambah nuansa sunyi di sana.

Di permakaman yang luasnya sekitar 19 X 24 meter itu terdapat makam RAA Wiranatakusumah II. Wiranatakusumah merupakan Bupati Kabupaten Bandung ke-6. Ia pendiri dan peletak dasar pembangunan kota Bandung. Ia berhasil mengubah hutan dan rawa menjadi pusat kota Bandung.

RAA Wiranatakusumah II mendapatkan julukan Dalem Kaum karena dimakamkan di sana. Dalem merupakan nama penghormatan untuk seorang bupati saat ini. Namun nama itu diubah menjadi Kencho saat Jepang menguasai Indonesia.

Di sini juga terdapat makam istri RAA Wiranatakusumah II Nyi Rd Ayu Kendran, Bupati Bandung ke-15 Rd Tumenggung Male Wiranatakusumah atau Aom Male (1948-1956), Hoofd – Penghulu Kabupaten Bandung, Rd. Moch Soleh. Makam-makam tersebut berada dalam satu atap. Di luar tempat makam-makam itu terdapat makam Wakil Gubernur Jabar Ir Soehoed Warnaen, Jendral Sadeli, serta makam lainnya.

Permakaman para Bupati Bandung lainnya terdapat di Jalan Karanganyar. Di sini terdapat sekitar 40 makam. Tiga di antaranya adalah makam Bupati Bandung keturunan Raden Adipati Wiranatakusumah. Pahlawan Nasional Rd. Dewi Sartika juga dimakamkan di sini. *

Makam Pendiri Bandung

  • Di Jalan Dalem Kaum
  • Berada di belakang Masjid Raya Bandung
  • Luas permakaman 19 x 24

3 Responses

  1. zainudin mahmud says:

    Assalamualaikum, maaf saya bertanya, … adakah di situ terdapat makam haji ma’on, atau mbok ma’on, atau demang proyo kerti? Jawaban boleh di emailkan ke dinn2km@yahoo.com. Terimakasih.

    • Serba Bandung says:

      Waalaikumsalam. Saya tidak bisa memastikan. Saat saya ke sana saya tidak melihat satu per satu. Mohon maaf, Terima kasih telah berkunjung ke serbabandung.com.

  2. Siti says:

    Mohon maaf kalau rd atmadjaya yang dimakam disitu dulunya sebagai apa mohon info, biar ga keliru

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *