Bagi pelancong yang ingin menikmati wisata di Baleendah, bisa memilih, wisata alam atau wisata seni.
Ada beberapa tempat wisata di Baleendah dan sekitarnya.
Meski tidak sepopuler tempat wisata yang berada di Ciwidey, Rancabali, atau Pangalengan, masih banyak yang mengdatangi tempat wisata di Baleendah.
Tempat wista di Baleendah yang paling populer adalah Kampung Batu Malakasari di Jalan Raya Banjaran (Rencong), Desa Malakasari, Kecamatan Baleendah.
Kampung Batu adalah ekowisata yang menawarkan wahana yang berkaitan dengan alam.
Di kawasan seluas 50.000 meter per segi ini terdapat gunung batu yang di tengahnya terhampar danau yang bisa digunakan oleh pengunjung untuk berperahu.
Kampung Batu Malakasari menawarkan wahana menarik bagi pengunjungnya. Berperahu di danau merupakan wahana yang banyak penggemarnya.
Pengunjung bisa menjelajah sambil melihat bukit batu yang berada di tepi danau. Untuk menikmati wahana perahu ini pengunjung harus membeli tiket seharga Rp 5.000.
Sebuah wahana yang melintas di atas danau adalah flying fox. Flying fox di Kampung Batu Ecopark ini memiliki panjang 120 meter.
Untuk bermain wahana ini dibutuhkan keberanian. Bagi yang berani silakan membayar Rp 15.000. Fasilitas outbound lainnya ada burma bridge, loop bridge, jaring laba-laba, rumah pohon, panjat dinding, kukuyaan, dan jembatan goyang.
Menikmati Tempat Wisata di Baleendah
Masih di Kompleks Kampung Batu Malakasari, ada water boom di Tektona Water Park.
Water park di sini menyediakan berbagai kolam. Tak hanya kolam biasa, tetapi ada kolam-kolam lainnya seperti kolam renang berombak, water boom, dan kolam arus.
Yang senang berenang sambil perosotan di sini tersedia mini slider untuk anak-anak dan mega slider untuk dewasa yang ketinggiannya hampir mencapai 30 meter.
Slider ini berada di sudut Tektona Water Park.
Untuk yang ingin berolahraga berenang tersedia kolam renang semi-olympic. Kolam ini layaknya kolam untuk berolahraga.
Ukurannya lumayan besar dan kedalamannya bervariasi. Yang berenang di sini biasanya remaja dan orang dewasa.
Di Baleendah juga ada situ. Namanya Situ Sipatahunan. Sayang situ ini kurang terpelihara.
Situ Sipatahunan adalah danau buatan yang merupakan aliran Sungai Cigajah dan Sungai Cipancur.
Luas permukaan situ ini mencapai 10 hektare dengan kedalaman rata-rata 8 meter. Sedangkan ketinggian permukaan kurang lebih 700 mdpl.
Situ Sipatahunan dibangun oleh pemerintah pada 1971. Pembangunan ini selesai pada 1975.
Pembuatan situ ini bertujuan untuk pengairan sebagian lahan persawahan yang ada di Kecamatan Baleendah.
Bagi yang senang lukisan, di Baleendah ada Kampung Seni Jelekong di Jalan Giriharja, Kelurahan Jelekong.
Wisatawan bisa menyaksikan pelukis dari kampung tersebut memeragakan kemahirannya di studio atau galeri yang buka di sana.
Lukisan-lukisan tersebut bisa dibeli pengunjung dan ada juga yang dijual ke luar daerah. (*)