SALAH satu tempat wisata unik di Kota Bandung adalah Saung Angklung Udjo (SAU). Tempat wisata ini memang berbeda dengan wisata lainnya yang menonjolkan gaya modern. Di sini konsep tradisional menjadi jualan utama. Pengunjung diajak untuk mengenal, menjaga, bahkan belajar memainkan angklung.
Dalam Dictionary of the Sunda Language karya Jonathan Rigg, yang diterbitkan pada 1862 di Batavia, disebutkan angklung adalah alat musik yang terbuat dari pipa-pipa bambu, yang dipotong ujung-ujungnya, menyerupai pipa-pipa dalam suatu organ, dan diikat bersama dalam suatu bingkai, digetarkan untuk menghasilkan bunyi.
Angklung juga sudah terdaftar sebagai Karya Agung Warisan Budaya Lisan dan Nonbendawi Manusia dari UNESCO sejak November 2010.
Saung Angklung Udjo didirikan pada 1966 oleh Udjo Ngalagena dan istrinya Uum Sumiati. Pendirian saung ini untuk melestarikan dan memelihara seni dan kebudayaan tradisional Sunda.
Udjo Ngalagena adalah seorang seniman angklung yang berasa dari Jawa Barat. Lahir pada 5 Maret 1929. Udjo Ngalagena adalah anak keenam dari pasangan Wiranta dan Imi.
Sejak 1966, Udjo mulai mengajarkan bagaimana bermain angklung kepada banyak orang dari berbagai komunitas. Dia juga yang mengembangkan teknik permainan angklung berdasarkan laras-laras pelog, salendro, dan madenda.
Udjo Ngalagena wafat pada 3 Mei 2001. Sepeninggal Udjo, putra–putrinya tetap meneruskan Saung Angklung Udjo. Pengunjung yang ingin menyaksikan keindahan kesenian tradisional tersebut masih tetap ramai.
Saung Angklung Udjo Berada di Jalan Padasuka 118
Saung Angklung Udjo berada di Jalan Padasuka 118, Bandung Timur, Jawa Barat, Indonesia. Lokasinya tidak jauh dari pusat kota Bandung. Dari jalan raya Padasuka hanya 200 meter saja. Sebelum masuk ke sana ada petunjuk jalan Saung Angklung Udjo di ujung Jalan Padasuka. Saung Angklung Udjo berbeda dengan bangunan lainnya karena di sana banyak bambu di depannya.
Untuk melihat seni pertunjukan sebaiknya datang pada sore hari. Dan, memang jadwal pertunjukan baru dimulai pukul 15.30 sampai dengan jam 17.30 setiap hari. Pertunjukan tidak hanya diisi permainan Angklung saja, tetapi juga diisi tarian tradisional dan wayang golek.
Jika tertarik memiliki alat musik berbahan bambu, Saung Angklung ini juga menjual angklung, calung, arumba, dan lain-lain. Di sana juga bisa melihat dan belajar membuat angklung yang terbaik di Indonesia. *
SUMBER: http://id.m.wikipedia.org/wiki/Angklung
Saung Angklung Udjo – Wisata Keluarga Yang Menarik DiBandung