Sate Buntel, Khas Sajian Sate Kardjan di Jalan Pasirkaliki
INGIN menikmati sate buntel khas Klaten yang lezat? Jangan jauh-jauh pergi ke sana karena di Badung pun ada penjual sate buntel yang sudah terkenal. Namanya Sate Kardjan. Kedai sate ini terletak di Jalan Pasir Kaliki No. 32.
Pemilik awal sate ini adalah Kardjan. Membuka kedainya pertama kali pada 1925. Awalnya hanya dijajakan di Klaten. Pada 1960, Kardjan mulai membuka kedai di Bandung.
Sate buntel. | Foto id.wikipedia.org
Awalnya di Jalan Pasir Kaliki No. 13. Pada 1990, Kardjan memindahkan kedainya ke Jalan Pasir Kaliki No. 32 Bandung. Saat ini, kedai sate ini dikelola oleh generasi ketiga, yaitu Wulandari.
Ukuran sate buntel lebih besar daripada sate biasanya. Sate ini terbuat dari gilingan daging kambing yang dilapisi lemak tipis. Bumbu sate buntel terutama adalah merica dan kecap manis.
Sate ini bumbu kecapnya diolah dengan resep sendiri. Berbeda dengan sate lain yang dilumuri kecap langsung dari botol. Sate ini juga memiliki bumbu bakar sendiri. Ada gula merah dibumbui lagi pakai bumbu-bumbu lainnya. Rasa itu yang terus dipertahankan Kardjan. Rasa sate ini tidak pernah berubah sejak pertama kali sate ini dijual.
Sate Kardjan tak hanya dinikmati oleh warga Bandung, tetapi banyak orang luar kota yang sengaja datang ke Bandung untuk menyantap Sate Kardjan. Mereka ada yanh datang dari Jakarta, Karawang, Tangerang, bahkan dari luar negeri.
Selain sate buntel, di kedai Sate Kardjan pengunjung bisa memilih menu sate lainnya yakni sate kambing, sapi, dan ayam. Sate buntel, kambing, tongseng, dan gule adalah menu-menu yang paling digemari pelanggan di sini.
Satu porsi sate yang dijual di Kedai Sate Kardjan terdiri dari 10 tusuk. Sate ini disajikan di atas piring yang panas (hot plate). Satu tusuk sate terdiri dari tiga potong daging. Sate buntel, per tusuknya Rp 22.000. Satu porsi sate buntel berisi 3 tusuk, dipatok seharga Rp 66.000. *
Sate Kardjan
- Jalan Pasir Kaliki No. 32
- Jalan Paskal Hyper Square
- Buka pukul 11.00 hingga 23.00