Restoran Sunda di Bandung yang Melegenda dan Masih Bertahan

Rumah Makan Ponyo Malabar Bandung | Foto serbabandung.com #serbabandung

RESTORAN Sunda di Bandung yang melegenda ada beberapa. Ponyo adalah satu di antaranya. Rumah makan khas sunda ini telah berdiri sejak 1972. “Wilujeng Sumping (selamat datang) di Rumah Makan Ponyo” menjadi sapaan khas rumah makan ini.

Ponyo bisa bertahan 43 tahun karena pelayanan yanag someah (ramah), serta kualitas masakan yang miboga rasa nu jadi carita (memiliki rasa yang menjadi cerita). Klaim tersebut mereka tulis dalam lamannya, makanponyo.com.

Menu khas sunda yang tersedia di sini antara lain, ayam goreng. Menu ayam goreng rumah makan ini adalah menu yang melegenda. Mereka mengklaim pengunjung akan kembali lagi setelah merasakan ayam goreng khas Rumah Makan Ponyo.

Jangan lewatkan juga menu paket timbel atau liwet komplet. Menu ini merupakan paduan kuliner khas sunda dalam satu hidangan.

Rumah Makan Ponyo Malabar Bandung | Foto serbabandung.com #serbabandung

Di rumah makan ini pengunjung bisa hanya makan berdua, makan bareng keluarga, makan rombongan bareng teman sekantor, atau hanya ngopi sambil nongkrong main internet memanfaatkan jaringan wifi yang telah disediakan.

Ampera, Restoran Sunda di Bandung yang Juga Melegenda

Ampera juga satu di antara restoran Sunda di Bandung yang melegenda. Hampir di setiap sudut kota, Ampera selalu hadir untuk memberikan yang terbaik buat pelanggannya. Rumah makan ini sudah semakin berkembang saat memasuki tahun 2000-an.

Rumah makan yang sudah sedemikian berkembangnya ternyata berawal dari rumah makan yang sangat tidak representatif di sekitar terminal Kebonkalapa Bandung (sekarang menjadi ITC Kebun Kelapa), pada 1963.

Pada 1994 Rumah Makan ini membuka cabang di Jalan Astanaanyar. Pembukaan cabang Ampera ini karena yang di Kebonkalapa sudah tidak memadai lagi.

Rumah makan Ampera semakin berkembang setelah mendirikan beberapa cabang di Kota Bandung, dan Jakarta. Kini sudah ada 80 lebih cabang rumah makan tersebut. Perkembangan itu

Rumah Makan Ampera Soekarno Hatta

mulai terasa pada 1994.

Laksana, Restoran Sunda di Bandung yang Juga Melegenda

Laksana juga termasuk restoran Sunda di Bandung yang melegenda. Rumah makan ini bisa membayar kerinduan pada masakan-masakan tradisional yang menggugah selera. Penyajiannya yang khas semakin memberi kenikmatan bagi yang menyantap hidangan di sini.

Rumah makan ini awalnya hanya sebuah warung lotek yang dirintis oleh Hj Dedeh. Namun sekarang rumah makan Laksana tak hanya ada di kota ini saja tetapi sudah menyebar ke kota-kota lain. Rumah makan Laksana sudah menjadi salah satu favorit tujuan para wisatawan dan warga Bandung.

Ketika memasuki rumah makan ini pengunjung akan melihat lauk pauk yang memikat selera tersaji di meja panjang. Pengunjung tinggal duduk di kursi panjang yang menghadap ke sajian itu yang tinggal dipilihnya.

Di sini tersedia nasi timbel hangat. Nasi timbel adalah nasi pulen yang dibungkus daun pisang. Nasi-nasi itu ditata rapi menumpuk dalam wadah mangkuk keramik dari tanah liat berkaki.

Rumah Makan Laksana. | Foto id.openrice.com

Hidangan yang tersedia di sini di antaranya sop buntut, tempe goreng, daging gepuk, ikan asin jambal roti, pepes tahu, pepes oncom, perkedel jagung, tahu goreng, ayam goreng, krupuk, sayur asem, jus alpukat, air jeruk, kolak pisang biji salak, dan tak ketinggalan ati ampela.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *