Menara Masjid Tempat Melihat Bandung dari Ketinggian

Menara Masjid Raya Bandung Provinsi Jawa Barat, Bandung. | Foto serbabandu.com.

Menara Masjid Raya Bandung Provinsi Jawa Barat, Bandung. | Foto serbabandu.com.

Menara Masjid Raya Bandung Provinsi Jawa Barat menjadi tempat wisata favorit ketika musim liburan sekolah. Begitu juga ketika hari raya Idulfitri banyak wisatawan yang sengaja berkunjung ke menara ini. Mereka ingin melihat Kota Bandung di ketinggian.

Masjid Raya Bandung Provinsi Jawa Barat berada di kawasan Alun-alun Bandung yang diapit Jalan Asia Afrika dan Jalan Dalem Kaum. Alun-alun Bandung menjadi sangat ramai dikunjungi pelancong setelah direnovasi pada 2014. Hamparan rumput sintetis menjadi daya tarik tersendiri bagi pelancong.

Hamparan rumput sintetis itu bila dilihat dari menara kembar memiliki pola yang indah. Taman bunga yang mengapit hamparan rumpiut sintetis terlihat warna-warni menambah semaraknya taman tersebut. Orang-orang yang sedang bercengkrama di sana terlihat kecil dari menara tersebut.

Tak hanya kawasan Alun-alun dari menara masjid yang juga bisa melihat padatnya permukiman penduduk, jembatan layang Pasupati, kawasan Dago Utara hingga Lembang, dan ruas Jalan Asia Afrika. Pengunjung di menara sisi kanan bisa melihat pengunjung di menara sisi kiri, begitu juga sebaliknya. Menara Masjid Raya Bandung Provinsi Jawa Barat ada dua, sering juga disebut menara kembar.

Ke Menara Masjid Jangan Beralas Kaki

Menara Masjid Raya Bandung Provinsi Jawa Barat berada di sisi kanan dan kiri masjid. Untuk naik ke atas, pengunjung harus menaiki lift yang berada dekat penitipan barang dengan membayar Rp 7.000 per orangnya. Adapun untuk anak-anak harus membayar Rp 5.000. Tiket bisa dibeli di loket tak jauh dari lift dan tempat penitipan barang.

Biasanya ketika pengunjung mendekati masjid ada seorang penjual plastik kresek menawarkan jualannya dan mempromosikan untuk naik ke menara masjid. Untuk ke menara pengunjung dilarang menggunakan alas kaki karena lift berada di area suci masjid.

Setelah mendapatkan tiket, pengunjung harus antre jika sedang ramai. Lift hanya bisa mengangkut 10 orang ketika naik. Petugas akan mengaturnya sesuai kapasitas lift. Ketika naik lift pengunjung tidak membawa alas kaki maupun tas. Pengunjung diimbau untuk menitipkannya di tempat penitipan.

Perjalanan lift sekira 1 menit dan lift akan berhenti di lantai 19 setara ketinggian 84 m. Jika diperhatikan di lift itu hanya ada angka 1-2-9-14-19 karena di nomor lantai lain tidak ada ruangan. Setelah sampai di atas pintu akan terbuka. Dari sinilah pengunjung bisa menikmati Kota Bandung dari ketinggian dengan sudut pandang 360 derajat. *

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *