Material Bekas Bisa Diperoleh di Jalan Soekarno Hatta

BUTUH kusen, atau pintu dari kayu? Datang saja ke Jalan Soekarno Hatta, tidak jauh dari persimpangan Jalan Mohamad Toha. Di sana berjejer tukang tukang material bangunan bekas yang menawarkan jasa pembuatan kayu atau kusen. Mereka juga menawarkan material bekas kepada yang membutuhkan.

Ada puluhan toko berjejer di sana, di sebrang kiri maupun di sebrang kanan. Toko-toko yang lebih mirip gudang ini tidak sulit untuk mencarinya karena di depannya rata-rata terdapat tumpukan kayu, genting, atau matrial lain.

Toko-toko ini biasanya memodivikasi barang-barang bekas menjadi barang bisa digunakan dan memiliki nilai jual yang tinggi. Bisa pintu, kusen atau untuk keperluan bangunan yang lain dengan harga yang tentu saja lebih miring.

“Kalau pintu tergantung barangnya. Bisa murah bisa juga mahal. Begitu juga kusen tergantung kayunya,” kata Ny Endang Warman di gudangnya Jalan Soekarno Hatta, Senin (2/3) siang. “Mau beli?”

Menurut Ny Endang, kayu yang ada di gudangnya itu bermacam-macam. Ada yang murah ada juga yang mahal. “Ada kayu kamper, jati, borneo dan macam-macam. Kayu kamper juga banyak macamnya. Jadi harganya tergantung kayunya,” kata Ny Endang.

Ny Endang mengaku berdagang material bekas sejak 1997. Namun, katanya sebelumnya tempat di sepanjang jalan itu sudah sejak 1980-an dipakai untuk berdagang material bekas. “Lumayan lah sudah cukup lama,” kata perempuan yang mengaku berusia 60 tahun ini.

Ny Endang yang orang Tasikmalaya ini menggantungkan hidupnya dari tumpukan kayu yang berserakan di dalam gudang, dan ada beberapa yang disimpan di depan gudang tersebut. Jalan Soekarno Hatta sudah menjadi rumahnya kedua. “Ini mah punya anak saya,” kata Ny Endang.

Kalau beruntung pengunjung bisa menemukan kayu jati yang sudah berumur. Bisa juga material lainnya seperti keramik, genting jaman dulu, dan kaca hias juga yang jaman dulu. *