Mandi di Sungai Cigeureuh yang Menyegarkan di Gunung Puntang

DI kota besar seperti Bandung sangat sulit menemukan tempat mandi di sungai yang bersih. Warga atau wisatawan terpaksa harus pergi ke tempat-tempat wisata alam yang sungainya masih relatif belum terpolusi sampah. Tempat wisata yang menjanjikan itu satu di antaranya adalah Gunung Puntang. Di kawasan wisata ini ada aliran sungai yang bisa digunakan untuk mandi karena masih bersih.

Sungai yang mengalir di Gunung Puntang adalah Sungai Cigeureuh. Aliran sungai ini mulai dari arah tenggara menuju barat laut. Sungai ini akan bersatu dengan Sungai Cisangkuy yang mengalir di kawasan Banjaran dan bermuara di Sungai Citarum.

Sungai Cigeureuh tidak terlalu dalam. Wisatawan atau pengunjung yang mandi di sungai ini bisa bebas memilih tempat-tempat yang disukai. Sungai yang berkelok ini berundak-undak membentuk jeram bertingkat. Batuannya besarnya bervariasi berserakan di sungai. Pengunjung bisa duduk di batu-batu yang ukurannya cukup besar.

Pengunjung untuk mandi di sungai itu tidak bayar. Pembayarannya sudah menyatu dengan tiket yang dibeli di pintu gerbang seharga Rp 25.000. Namun untuk menggunakan kamar mandi bilas, pengunjung harus membayar Rp 2.000. Di sana juga ada penitipan barang yang ditunggui seorang petugas.

Pengelola juga menyediakan beberapa saung yang bisa disewa pengunjung. Harga sewa saung tersebut Rp 25.000 per dua jam. Senin (24/12/2018), saung-saung tersebut penuh oleh para pengunjung yang menyewanya. Mereka bisa tiduran dan duduk terhindar dari hujan dan sinar matahari di sana. Ketika sebagian mandi di sungai, keluarga lainnya menunggu barang-barang yang disimpan di saung.

Sambil Mandi di Sungai Bisa Berfoto

Wisatawan menikmati Sungai Cigeureuh di Gunung Puntang, Senin (24/12/2018). | Foto serbabandung.com

Untuk ke sungai yang terdekat dari area perkemahan pengunjung bisa melalui jembatan gantung tebuat dari bambu. Tak jauh dari jembatan itu sebuah lorong yang juga terbuat dari bambu yang diberi nama Gerbang Cinta. Dari lorong itu ikuti tangga turun hingga menemukan sungai. Bagi pengunjung yang belum tahu bisa melihat penunjuk arah yang tak jauh dari jembatan.

Dekat sungai terdapat titik-titik menarik yang sengaja dibuat oleh pengelola untuk berfoto para pengunjung. Satu di antaranya adalah Sarang Cinta yang berbentuk seperti sarang burung. Yang paling menarik tentu saja air yang mengalir di sungai. Para pengunjung bisa berfoto di batu-batu di sungai tersebut.

Saat menjelang sore, Senin itu, sungai tersebut masih penuh oleh pengunjung. Mereka berfoto dan bermain air yang terlihat jernih. Pengunjung lainnya duduk di tepi sungai dan saung kalau kebetulan kebagian menyewa saung. Saat itu saung sudah penuh oleh para penyewa. “Bayarnya Rp 25.000 (untuk menyewa saung) per dua jam,” kata seorang petugas.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *