MAKAM pendiri Kota Bandung berada di kawasan bisnis, di Jalan Dalem Kaum.
Sekitar 50 meteran dari Masjid Raya Bandung Provinsi Jawa Barat terdapat sebuah jalan atau gang.
Di mulut gang itu terdapat kios yang menjual rokok dan yang lainnya serta pedagang dvd bajakan.
Di gerbang gang tersebut terdapat tulisan yang berbunyi Situs Makam Rd. Wiranatakoesoemah II (Dalem Kaum) Bupati Bandung VI (1794-1829) “Pendiri Kota Bandung”.
Makam pendiri Kota Bandung, jaraknya hanya beberapa meter saja dari mulut gang.
Setelah beberapa langkah dari mulut gang, kompleks permakaman tersebut sudah mulai terlihat. Cat bentengnya berwarna putih.
Makam tersebut tak jauh dari plang Rumah Makan Khas Sunda Ampera.
Suasana di makam pendiri Kota Bandung sangat berbeda dengan yang terjadi di Jalan Dalem Kaum.
Meski masih terdengar pelan suara bising dari Jalam Dalem Kaum, suasana makam terasa sepi.
Deretan kuburan di Kompleks tersebut menambah nuansa sunyi di sana.
Di permakaman yang luasnya sekitar 19 X 24 meter per segi itu terdapat makam RAA Wiranatakusumah II.
Wiranatakusumah merupakan Bupati Kabupaten Bandung ke-6.
Ia pendiri dan peletak dasar pembangunan kota Bandung. Ia berhasil mengubah hutan dan rawa menjadi pusat kota Bandung.
RAA Wiranatakusumah II mendapatkan julukan Dalem Kaum karena dimakamkan di sana.
Dalem merupakan nama penghormatan untuk seorang bupati saat ini. Namun nama itu diubah menjadi Kencho saat Jepang menguasai Indonesia.
Di sini juga terdapat makam istri RAA Wiranatakusumah II Nyi Rd Ayu Kendran, Bupati Bandung ke-15 Rd Tumenggung Male Wiranatakusumah atau Aom Male (1948-1956), Hoofd – Penghulu Kabupaten Bandung, Rd. Moch Soleh. Makam-makam tersebut berada dalam satu atap.
Di luar tempat makam-makam itu terdapat makam Wakil Gubernur Jabar Ir Soehoed Warnaen, Jendral Sadeli, serta makam lainnya.
Makam Pendiri Kota Bandung di Karanganyar
Permakaman para Bupati Bandung lainnya terdapat di Jalan Karanganyar. Di sini terdapat sekitar 40 makam.
Tiga di antaranya adalah makam Bupati Bandung keturunan Raden Adipati Wiranatakusumah.
Pahlawan Nasional Rd. Dewi Sartika juga dimakamkan di sini. *