JL Lodaya Bandung adalah jalan yang berada di kawasan Buahbatu. Jalan ini menjadi terkenal karena di sini ada lapangan untuk berolahraga. Lapangan softball menjadi lapangan favorit anak muda usia SMA. Di lapangan ini banyak lahir atlet softball daerah, nasional, bahkan Asia.
Dekat lapangan softball ada GOR Lodaya yang kerap digunakan untuk bermain bulutangkis. Di GOR ini pun banyak lahir atlet-atlet bulutangkis kelas nasional maupun dunia. Klub-klub bulatangkis ternama juga ada yang melakukan latihan di sini.
Di sebrang GOR Lodaya ada Stadion Sepak Bola Lodaya yang kondisinya memprihatinkan. Meski begitu, lapangan ini sering digunakan oleh klub, perusahaan atau sekolah untuk bermain sepak bola di sini. Lapangan ini dulunya menjadi lapangan alternatif selain di Lapangan UNI Jalan Karapitan yang telah berubah menjadi apartemen.
Di Jl Lodaya Bandung Ada Mie Akung
Jl Lodaya Bandung tak hanya menghasilkan atlet-atlet nasional, di sepanjang jalan ini terdapat kuliner yang banyak digandrungi warga Bandung maupun pelancong. Sebut saja Mie Akung. Mi Akung ini berada di Jalan Lodaya 123 Bandung, dengan nomor telp 022 7314748.
Mie Baso Akung melayani penggemarnya setiap hari, kecuali hari Jumat. Rumah makan Mie Baso Akung Lodaya Bandung buka mulai pukul 10.00 WIB sampai jam 22.00 WIB.
Jangan lupa di Jl Lodaya Bandung ada Batagor H Isan. Batagor ini merupakan cabang Batagor Isan di Gang Situ Saeur, Kopo, Bandung. Batagor ini disebut-sebut batagor paling lama berdiri di Kota Bandung. Dari beberapa blog tentang kuliner disebutkan batagor ini sudah ada sejak awal tahun 1970-an. Pendirinya adalah Bapak H. Isan.
Banyak yang menulis H Isan berjualan batagor secara tidak sengaja. Saat itu bakso tahu dagangan H Isan tidak laku. Karena tersisa bakso tahu itu digoreng dan dibagikan kepada tetangga. Bapak Isan merupakan perantau dari Purwokerto tadinya berjualan bakso tahu kukus keliling di kawasan Kopo.
Jl Lodaya Bandung memanjang dari Jalan Burangrang ke Jalan Pelajar Pejuang. Jalan ini memotong Jalan Palasari lokasi bursa buku Pasar Palasari dan melewati Jalan Sancang, tempat berdirinya Masjid Mujahidin. Di ujung jalan arah ke Burangrang terdapat restoran ayam goreng Suharti di Jalan Lodaya No 1. *