INI adalah stadion kebanggaan warga Bandung. Namanya Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA). Lokasinya berada di Desa Rancanumpang, Kecamatan Gedebage, Kota Bandung. Stadion ini berada di antara ruas Jalan Tol Cileunyi-Padalarang KM 151 dan Jalan Bypass Soekarno-Hatta Bandung. Stadion ini terlihat dari jalan tol ruas Cileunyi.
Pembangunan sejak perencanaan hingga akhirnya Mabes Polri mengeluarkan rekomendasi stadion ini tidak layak pakai penuh kontroversi. Tanah di sini tadinya dianggap tidak layak untuk berdiri sebuah stadion karena bekas rawa. Hingga akhirnya muncul tersangka yang ditetapkan oleh Mabes Polri karena diduga korupsi saat membangun stadion ini. Mabes Polri melalui Bareskrim mengeluarkan rekomendasi stadion ini tidak layak pakai karena beberapa bagiannya ada yang ambles.
Ketika penamaan pun sempat mencuat ke permukaan menjadi bahan perbincangan karana ada yang menginginkan stadion itu bernama Stadion Dada Rosada. Namun itu ditentang, hingga akhirnya DPRD Kota Bandung mengadakan perlombaan penamaan stadion dan muncul nama Gelora Bandung Lautan Api (GBLA). Bandung Lautan Api adalah peristiwa heroik yang terjadi di Bandung pada 23 Maret 1946. Stadion ini tadinya lebih dikenal dengan sebutan Stadion Gedebage.
Akses jalan menuju Stadion bakal dibuat pintu tol khusus di KM 149 ruas Tol Cileunyi-Padalarang dan ruas jalan dari arah Stasiun KA Cimekar dan dari jalan Rancanumpang. Hingga sekarang akses jalan itu belum kelar. Mengenai akses dari pintu tol ini terjadi penolakan dari warga setempat yang tidak mau jalan tersebut berbentuk jalan layang.
Pembukaan (soft launching) berlangsung pada 10 Mei 2013. Mundur dari rencana semula yang sejatinya akan berlangsung pada 31 Desember 2012. Pemunduran tersebut karena kondisi stadion belum rampung. Stadion diresmikan oleh yang menjadi wali kota saat itu Dada Rosada. Hadir juga Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan, Wakil Gubernur Dede Yusuf (saat itu), Wakil Wali Kota Bandung Ayi Vivananda (saat itu).
Stadion GBLA berdiri di lahan seluas 24,5 hektare. Adapun lahan untuk fasilitas pendukung lain ditargetkan 40 hektare. Stadion ini memiliki fasilitas berstandar internasional. Rumputnya menggunakan jenis Zoysia Matrella (Linn) Merr. Rumput ini rumput kelas satu standar FIFA.
Selain untuk pertandingan sepak bola, bisa juga digunakan untuk cabang olahraga atletik. Dilengkapi juga dengan kantor, sirkulasi, tribun atap full keliling, servis, e-board, dan scoring board. Kursi yang digunakan mereknya Ferco. Kursi ini disebut-sebut tahan api. Jumlah kursi penonton hanya 38.000 orang mengacu pada standar FIFA. Stadion ini jika tanpa kursi bisa menampung 72.000 orang.
Stadion ini rencananya bakal menjadi home base klub sepak bola kebanggaan warga Bandung, Persib. Persib yang sarat dengan berbagai gelar hingga sekarang belum memiliki stadion sendiri. Sekarang tim Maung Bandung harus menjamu tamunya di Stadion Si Jalak Harupat milik Pemerintah Kabupaten Bandung.
Rencananya GBLA bakal digunakan untuk pembukaan dan tempat pertandingan PON 2016. Namun sepertinya batal karena ada rekomendasi dari Mabes Polri stadion ini tidak layak pakai karena beberapa bagiannya ada yang ambles. Panitia PON pun rencananya memindahkannya ke Stadion Si Jalak Harupat, Soreang, Kabupaten Bandung sambil menunggu penyelidikan dari Mabes Polri. *
Fasilitas di Gelora Bandung Lautan Api
- Berdiri di lahan seluas 24,5 hektare
- Rumputnya menggunakan jenis Zoysia Matrella (Linn) Merr. Rumput ini rumput kelas satu standar FIFA.
- Bisa juga digunakan untuk cabang olahraga atletik
- Dilengkapi juga dengan kantor, sirkulasi, tribun atap full keliling, servis, e-board, dan scoring board.
- Kursi yang digunakan mereknya Ferco. Kursi ini disebut-sebut tahan api. Jumlah kursi penonton hanya 38.000 orang mengacu pada standar FIFA.
- Stadion ini jika tanpa kursi bisa menampung 72.000 orang.
Bahan tulisan:
https://id.wikipedia.org/wiki/Stadion_Gelora_Bandung_Lautan_Api
Pingback: GBLA, Stadion Megah di Kawasan Gedebage Bandung