SERING jalan-jalan ke Asia Afrika? Kalau ya, jangan sampai tak kenal gedung tua di Bandung yang berada di kawasan tersebut.
Yang sering jalan-jalan ke sana tentu takkan lupa berfoto di gedung tua di Bandung yang berada di Jalan Asia Afrika yang terkenal tersebut.
Gedung tua di Bandung memang banyak di kawasan tersebut, selain tentu saja di kawasan militer di daerah Jalan Belitung.
Di bawah ini gedung tua di Bandung yang berada di Jalan Asia Afrika
- Gedung Asuransi Jiwasraya
Gedung ini berada di kawasan Alun-alun Bandung. Bangunan ini disebut-sebut menjadi saksi bisu rangkaian peristiwa heroik Badung Lautan Api pada bulan Maret 1946.
Gedung ini pada zaman penjajahan merupakan markas Resimen 8 Divisi III Priangan.
Bangunan ini dibangun menghadap ke arah Selatan, yaitu Jalan Asia Afrika dan alun-alun kota dengan gaya arsitektur Neo Klasik Art Deco Ornamental.
Gedung itu dibangun di atas tanah seluas 3.289 meter per segi dengan laus bangunan 1.996 meter per segi. Namun siapa arsitek gedung tersebut belum diketahui.
- Gedung Kantor Pos Besar
Gedung Kantor Pos Besar belum berubah sejak zaman dahulu. Lokasinya berada di pertigaan Jalan Asia Afrika dan Jalan Banceuy.
Gaya arsitektur art deco-nya masih terpelihara secara utuh.
Kantor Pos Besar Bandung yang selesai dibangun pada 1928 merupakan hasil karya arsitek J. Ven Gendt.
Di halaman gedung ada patung Universal Postal Union atau Uni Postale Universalle (UPU).
Awalnya bangunan ini berfungsi sebagai Kantor Pos dan Telegraf (Posten Telegraf Kantoor).
- Hotel Savoy Homann
Savoy Homann Bidakara Hotel adalah hotel melegenda di Kota Bandung. Hotel ini pernah kedatangan aktor komedi Charlie Chaplin asal Amerika, dan akris pemenang Oscar asal Kanada Mary Pickford pada 1927 yang.
Gedung Tua di Bandung Tempat KAA
Kedatangan mereka sangat fenomenal karena dahulu sangat jarang sekali aktor atau aktris terkenal mampir di Indonesia.
Tak hanya sekali Chaplin menginap di Savoy Homann. Pada 1935 Chaplin menginap bersama calon istri Paulette Goddard (1910-1990) yang masih berumur 25 tahun. Calon Ibu mertua Chaplin ikut juga dalam perjalanan tersebut.
Pada Konferensi Asia-Afrika1955, hotel ini pun menjadi tempat menginap orang-orang penting seperti Presiden Indonesia I Soekarno, tokoh dan negarawan Vietnam Ho Chi Minh, dan Presiden Yugoslavia saat itu Josip Broz Tito.
Hotel Savoy Homann adalah hotel bintang empat yang terletak di Jalan Asia Afrika No. 112, tidak jauh dari Gedung Merdeka.
- Prama Grand Preanger Hotel
Prama Grand Preanger Hotel adalah hotel berbintang lima. Lokasinya seberang Hotel Homann.
Cikal bakal berdirinya hotel ini pada 1884. Hotel ini menjadi tempat menginap para Priangan planters (pemilik perkebunan di Priangan) sering datang berlibur ke Bandung.
Kebutuhan mereka disediakan oleh sebuah toko di Jalan Groote Postweg (sekarang Jalan Asia Afrika). Toko itu tidak bertahan dan akhirnya bangkrut.
Pada 1897 seorang Belanda bernama W.H.C. Van Deeterkom mengubah toko itu menjadi sebuah hotel.
Van Deeterkom memberi nama hotel tersebut Prama Grand Preanger Hotel. Pada 1920 berubah nama menjadi Grand Hotel Preanger.
- Gedung Merdeka
Gedung Merdeka merupakan gedung bersejarah di Jalan Asia Afrika. Bangunan ini pernah menjadi tempat Konferensi Tingkat Tinggi Asia-Afrika (KAA) pada 1955.
Gedung Merdeka dirancang oleh Van Galen Last dan C.P. Wolff Schoemaker pada.
Gedung ini berdiri di atas lahan seluas 7.983 m². Luas gedungnya 6.500 m².
Gedung Merdeka dulunya bernama Sociëteit Concordia. Bangunan ini didirikan pada 1895.
Pada 1926 bangunan ini direnovasi seluruhnya oleh Wolff Schoemacher, Aalbers dan Van Gallen.