Flyover Antapani Jadi Menarik dengan Mural

Mural di flayover Antapani Bandung. | Foto serbabandung.com

Flyover Antapani Dibangun pada 2016. Saat itu diresmikan oleh Wakil Presiden Republik Indonesia, Yusuf Kalla.

Peresmian Flyover Antapani tepat pada perpindahan tahun 2006 ke 2007.

Peresmian turut dihadiri oleh Wali Kota Bandung periode 2013-2018, Ridwan Kamil, Wakil Gubernur Jawa Barat periode 2013-2018, dan juga Menteri PUPR, Basuki Hadimoeljono.

Ridwan Kamil mengatakan jika Fly Over yang dibangun selama 6 bulan ini merupakan kado tahun baru untuk warga Antapani dan sekitarnya.

Ia berharap dengan hadirnya Fly Over tersebut dapat mengurai kemacetan yang kerap terjadi di sekitar wilayah ini.

Dari segi penampilan atau desain, Jembatan Antapani sangat menarik karena seluruh sisi jembatan terdapat mural karya seniman yang berasal dari Kota Bandung.

Jalan ini membentang mulai dari Jalan Terusan Jakarta hingga Jalan Jakarta.

Jembatan Layang Antapani ini dibangun untuk mengantispasi kemacetan yang kerap terjadi di persimpangan tersebut.

Jembatan Layang Antapani, mulai dicanangkan pada 10 Juni 2016 oleh Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono.

Teknologi Canggih

Jembatan ini merupakan jembatan pertama di Indonesia yang dibangun menggunakan teknologi struktur baja bergelombang dengan kombinasi mortar busa.

Selain menggunakan teknologi canggih, asitekturnya juga mengundang orang untuk sekadar melihat Jembatan Layang Antapani.

Orang tak hanya lewat ke sana tetapi mendapat suguhan grafiti di dinding di jembatan dan di dinding bagian penyanggah jembatan.

Lampu-lampu yang menghiasi jembatan ini dipasang di besi berbentuk kurva berwarna biru.

Pada malam hari, jembatan layang ini terlihat terang benderang. Cahaya lampu menjadikan jembatan tersebut terlihat indah, apalagi bila melihatnya dari atas.

Pendanaan pembangunan jembatan ini menghabiskan Rp 35 miliar.
Anggarannya merupakan patungan yang datang dari Kementerian PUPR sebesar Rp 21,5 miliar, Pemkot Bandung senilai Rp 10 miliar, dan Rp 2 miliar berupa material dari Posco Steel Korea.

Rabu (28/12/2016), jembatan tersebut diuji coba. Hasilnya memang masih terjadi kemacetan di sana. Namun dengan seiring waktu kemacetan itu bisa terurai.

Spesifikasi Flyover Antapani

Struktur jembatan: corrugated atau armco
Jumlah bentang jembatan: 3 bentang yaitu 11 meter x 2 dan 22 meter
Tinggi jembatan: 5,1 meter
Lebar jembatan: 9 meter
Panjang bentang jembatan: 44 meter
Lebar lalu lintas 6,5 meter
Lebar bahu 0,75 m x 2= 1,5 m
Jumlah jalur: 2 lajur 2 arah
Waktu konstruksi 6 bulan

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *