CURUG Siliwangi merupakan air terjun yang berada di kawasan Bumi Perkemahan Gunung Puntang. Curug ini berada sekitar 3,5 km dari lahan perkemahan. Butuh sekitar dua jam dengan berjalan kaki normal untuk mecapai lokasi tersebut.
Di sepanjang jalan terdapat beberapa sungai yang memotong jalanan setapak. Sungai itu tanpa jembatan sehingga mau tidak mau harus turun ke sungai tersebut untuk mencapai tepian di sebrang. Di sungai tersebut terdapat batu-batu yang cukup besar untuk titian.
Untuk ke sana dibutuhkan fisik yang kuat karena jalannya terjal dan hanya jalan setapak. Tempat wisata ini memang cocok bagi penggemar hiking atau yang benar-benar ingin menikmati keindahan alam yang masih asri.
Kelelahan selama di perjalan langsung terbayar setelah mencapai curug tersebut. Deburan air yang jatuh dari ketinggian 100 meter itu menambah pesona pemandangan di sekitar curug. Rasakan juga airnya yang dingin dan jernih yang mengalir di sungai itu.
Ada Gua yang Tembus Curug Siliwangi
Ketika air sedang tidak besar sungai itu bisa untuk bermain air atau bisa saja untuk mandi di sana. Namun harus tetap hati-hati karena air besar bisa datang secara tiba-tiba dan bisa membahayakan. Peristiwa warga terseret air akibat air sungai tiba-tiba besar pernah terjadi pada Selasa (5/4/2016).
Kapolsek Cimaung Iptu Tri wahyu widodo mengatakan korban hanyut di sungai yang airnya tiba-tiba membesar. Menurut Tri mereka sedang berwisata dan berfoto-foto di curug ini. Tiba-tiba air besar datang, dan keduanya tidak sempat menyelamatkan diri.
Ada kisah yang beredar tentang Curug Siliwangi. Konon Curug Siliwangi ini terbentuk karena Prabu Siliwangi buang air kecil dari atas Gunung Reregan. Curug ini dipercaya curug paling keramat ketimbang curug lainnya.
Konon juga ada sebuah gua yang disebut-sebut tempat untuk penyimpanan komponen peralatan stasiun radio dan telepon di area puing-puing Stasiun Radio Malabar yang terhubung dengan Curug Siliwangi. Gua itu panjangnya 1 km. Konon juga barang siapa yang bisa menelusuri gua hingga curug Siliwangi akan memperoleh ajimat peninggalan Negara Puntang. *