Cukul Pangalengan Tempat Melihat Keindahan Hamparan Kebun Teh

Cukul Pangalengan. | Fotro @taufan ramadhan

PERKEBUNAN teh di Malabar, Pangalengan terkenal keindahannya. Tempat ini cocok untuk berfoto bagi yang senang berlatar pemandangan alam. Perkebunan teh ini bisa membuat badan dan pikiran terasa rileks setelah sepekan bekerja keras. Nah, di antara kawasan perkbunan teh milik PTPN VIII ini terdapat kawasan yang semakin populer namanya Cukul Pangalengan.

Tempat yang menjadi tujuan utama para wisatawan adalah sebuah bukit yang orang-orang menyebutnya Bukit Giri. Bukit Cukul Pangalengan berada di Jalan Cukul, Desa Sukaluyu, Kecamatan Pangalengan, Kabupaten Bandung.

Lokasinya berada di ketinggian 1.600 meter di atas permukaan air laut, kaki Gunung Malabar, sehingga bisa memandangi keindahan hijaunya perkebunan teh di kawasan Cukul Pangalengan. Kabut putih yang menyelimuti perkebunan teh yang enggan beranjak pun menjadi pesona tersendiri.

Keindahan alam yang bisa terlihat di Bukit Giri adalah matahari terbit. Wisatawan sebaiknya datang subuh sebelum matahari terbit sudah berada di sana. Waktu yang tepat datang ke lokasi adalah pukul 05.00 WIB.

Cukul Pangalengan. | Fotro @taufan ramadhan

Pengunjung bisa menyaksikan itu semua di rumah pohon yang telah disediakan oleh penglola. Rumah pohon tersebut bisa juga digunakan wisatawan untuk berfoto.

Selain bukit, sebuah situ (danau) menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan. Lokasi situ berada di tepi Jalan Cukul. Di sekitarnya dikelilingi perkebunan teh dan tak jauh dari situ itu terdapat penginapan, yakni Villa Cukul Pangalengan.

Villa Cukul Pangalengan di Tepi Situ

Villa Cukul Pangalengan adalah hal menarik lainnya yang ada di Cukul. Berdesain arsitektur Eropa sangat sehingga banyak yang menyebut vila ini Vila Jerman. Vila Jerman berada di atas bukit kecil dan dikelilingi danau. Pemilik vila ini adalah Perusahaan Teh Sosro. Vila ini pernah dipugar setelah hancur akibat gempa bumi pada 2009.

Untuk bisa menikmati semua keindahan dan fasilitas wisata yang tersedia pengunjung harus membayar Rp. 5.000. Harga tersebut bisa saja telah berubah sesuai kebijakan pengelola. Adapun waktu operasional tempat wisata ini adalah pukul 08.00–18.00 WIB.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *