Bus Bandros, Harus Antre untuk Dapatkan Tiket

Bandung Tour on Bus (Foto Wikipedia.org)

ALAT transportasi yang dipunyai Kota Bandung selain, bus kota, taksi, dan angkot, juga ada bus Bandros alias Bandung Tour on The Bus. Bus ini bisa mengangkut siapa pun yang menginginkan mengelilingi Bandung menggunakan bus bertingkat yang tingkat duanya terbuka.

Dari lantai dua para penikmat Bandors bisa menyaksikan Bandung dari dekat. Suasana Bandung akan ternikmati selama kurang lebih satu jam jika di jalan tidak ada kendala. Para penumpang juga bisa mendapatkan informasi Kota Bandung dari bus ini.

Dengan Bandros penumpang bisa menelisuri rute dari Taman Pustaka Bunga (Halte) – Jl. Supratman – Dipenogoro – Gedung Sate – Sulanjana – Ir. H. Juanda (Dago) – Ganesha – Tamansari – Ir. H. Juanda – Dipenogoro – Cilamaya – Ciliwung dan kembali ke Taman Pustaka Bunga.

Bandros merupakan Corporate Social Responsibility (CSR) dari perusahaan operator telekomunikasi seluler GSM, Telkomsel. Nama Bandros sendiri merupakan hasil sayembara terbuka di jejaring sosial Twitter. Pemenangnya adalah Erry Pamungkas. Bandros sendiri sebetulnya makanan khas Priangan.

Pada 31 Desember 2013, bertepatan dengan malam tahun baru 2014, Wali Kota Ridwan Kamil resmi meluncurkan bus wisata tersebut. Sambutan masyarakat antusias menyambut alat transportasi baru tersebut.

Bus Bandros beroperasi setiap hari Sabtu-Kamis mulai pukul 10.00 – 15.00. Tiket dapat dibeli di Halte Bus Bandros di depan Taman Kandaga Puspa (Belakang Gedung Sate) seharga Rp. 10.000. Anak-anak di bawah umur 5 tahun tidak dikenakan biaya.

Menurut Wikipedia, Bandros memiliki panjang 747 cm dan tinggi 315 cm serta lebar 210 cm. Di tingkat bawah, ada sejumlah kursi bulat dan kursi panjang dengan kapasitas 12 orang dan mampu memuat 20 penumpang berdiri sedangkan di tingkat atas, tersedia 24 kursi penumpang.

Tertarik? Silakan datang ke Halte Bus Bandros di depan Taman Kandaga Puspa (Belakang Gedung Sate). Tapi harus bersabar karena calon penumpang harus antre terlebih dahulu. Sebelumnya para penumpang harus mengambil nomor antrean sebelum mendapatkan tiket. Nomor antrean dibuka pukul 06.00, sedangkan untuk tiket dibuka pukul 08.00.

Pengelola Bandros Firman Hidayat, seperti dikutip Tribun, Jumat, 9 Januari 2015, sehari dua unit Bandros yang beroperasi, dan satu busnya bus bisa mengangkut 40-50 penumpang. Firman mengatakan Bandros beroperasi delapan rit mulai pukul 08.00, setiap sekali keliling menelan waktu satu jam tapi kalau macet bisa sampai dua jam. *