KAWASAN Cieunteung di Baleendah, adalah salah satu kawasan banjir di Bandung Selatan saat musim hujan. Kedalamannya juga nggak tidak main-main, bisa mencapai satu meter lebih. Rumah-rumah yang ada di sana sebagian sudah banyak yang ditinggalkan dan sebagian lagi warganya masih tetap bertahan.
Warga yang masih bertahan tersebut sudah pindah setelah menerima ganti rugi dari Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Citarum. Anggaran sebesar Rp 73 miliar diterima warga yang memiliki tanah, tanaman, dan bangunan. Sebelumnya pada tahap pertama, sebagian warga Kampung Cieunteung juga telah menerima ganti rugi untuk pembangunan danau retensi.
Pembangunan danau retensi sudah berjalan sejak 2017. Rumah-rumah warga pun sebagian sudah dibongkar. Pekerja proyek dengan kendaraan beratnya terlihat mengeruk tanah di kawasan dekat dengan Sungai Citarum ini. Sebagian warga masih ada yang mengais-ngais barang di rumah yang sebentar lagi dirobohkan.
Luas keseluruhan untuk mengatasi banjir itu 8,7 hektare, mulai dari pabrik di kawasan Cijagra, Jalan Terusan Bojongsoang, hingga menembus ke perumahan warga di Kampung Cieunteung yang tembus di Jalan Siliwangi. Menurut petugas, saat mengawasi proyek di Jalan Siliwangi, Baleendah, Kamis (7/12/2017), di kawasan tersebut nantinya selain danau akan dibangun juga jalan dan taman.
Petugas lainnya menambahkan kolam ini nanti luasnya mencapai 7 hektare. Menurutnya kedalamannya akan mencapai 7-8 meteran. Saat ini, para pekerja proyek ini mengaku kesulitan untuk mengeruk tanah karena hujan terus mengguyur. “Harusnya tanahnya dalam keadaan kering. Pas mengeruknya nggak susah seperti sekarang,” katanya.
Di kawasan proyek danau retensi ini, pekerja terus melakukan pengerukan dan pengecoran di beberapa bagian. Beberapa kendaraan berat seperi beko terus bergerak mengeruk tanah di sana.
Lakukan Sodetan untuk Atasi Banjir di Bandung Selatan
Untuk mengatasi banjir di Bandung Selatan, khususnya di Baleendah dan sekitarnya pemerintah pusat melalui Kementerian PU Pera dan BBWS menganggarkan Rp 200 miliar secara multi year. Anggaran tersebut termasuk untuk membangun danau resisten.
Selain membangun danau resisten di Cieunteng, pemerintah juga melakukan beberapa upaya untuk mencegah banjir di Bandung Selatan ini, seperti membuat sodetan di beberapa titik sungai. “Ternyata hitung-hitungannya enggak cukup jika kolam retensi atau danau buatan saja. Maka saat kunjungan menteri diusulkan untuk ada sodetan,” ujar Iwa di jabar.antaranews.com.