Balai Pertemuan yang menempati gedung peninggalan orang Belanda adalah Bumi Sangkuriang. Gedung pertemuan yang berada di Bandung Utara ini, tepatnya berada di Jalan Kiputih No 12 Ciumbuleuit. Bagi orang Bandung balai pertemuan ini sudah tidak asing lagi menjadi tujuan untuk mendinginkan pikiran setelah seharian bekerja.
Balai Pertemun Bumi Sangkuriang termasuk cagar budaya yang harus dilindungi. Gedung tersebut dibangun pada 1957 hasil rancangan arsitektur Ir. Gmeilig Meyling dan dibangun oleh NV de Concurent Bandung.
Sebelum dibangun, lahan yang sekarang dipakai dulunya adalah kebun karet seluas 2,6 hektare.
Lahan tersebut merupakan hasil tukar guling pemerintah dengan perkumpulan orang Belanda dan pribumi menak yang bernama Societeit. Pemerintah menukar lahan itu dengan Gedung Concordia, yang kemudian berubah nama menjadi Gedung Merdeka karena akan dijadikan tempat konferensi Asia-Afrika pada 1955.
Gedung Concordia merupakan markas perkumpulan yang berdiri pada 1879 tersebut.
Di Balai Pertemuan Terdapat Guesthouse
Pada 1958, Societetit Concordia berganti nama menjadi Country Club Concordia. Agar rasa Indonesianya kentara, Soekarno mengusulkan mengubah namanya menjadi Balai Pertemuan Bumi Sangkuriang.
Selain ballroom, ada perubahan jumlah kamar Concordia Room. Dari sebelumnya hanya guesthouse dengan 6 kamar diubah jadi hotel dengan 25 kamar.
Adapun fasilitas yang tersedia di sana selain ballroom adalah lapangan tennis outdoor, ruang biliar, ruang fitness dengan kelas aerobic, dua buah kolam renang, restoran, tempat bermain dan taman yang luas dengan rumput hijau yang menghampar.
Di tempat ini memiliki jadwal khusus musik seperti music jazz, music ballroom, music acoustic, vocal group. Kemudian ada jadwal latihan untuk ballroom dance, latin dance, line dance, traditional dance, dan social dance. Adapun untuk latihan olahraga ada training swimming, training aerobic, personal training (fitnees), tennis academy, dan chikung. *