Vila Isola Pernah Dibombardir Tentara Inggris

Gedung Isola di Kampus UPI Jalan Setiabudi Bandung | Foto serbabandung.com #serbabandung

GEDUNG lama yang cantik dan indah terdapat di Jalan Setabudi, tepatnya di Kampus Universitas Pendidikan Indonesia (UPI).  Gedung itu selintas seperti bangunan-bangunan jaman Belanda di pusat kota Bandung. Gedung yang bernama Vila Isola ini memang terletak terpisah dari gedung-gedung bergaya  art deco lainnya di Kota Bandung. Pemilik gedung ini tadinya ingin memisahkan diri dari keramaian saat mendiaminya. Nama Isola merupakan  falsafah pemilik gedung ini yakni  M Isollo E Vivo,  “saya mengasingkan diri dan saya bertahan hidup”.

Vila Isola  ini  dibangun pada 1933. Pemiliknya adalah hartawan Belanda bernama Dominique Willem Berretty. Bangunan ini pernah  dijual dan menjadi bagian dari Hotel Savoy Homann. Sekarang gedung yang menyimpan seni dan arsitektur jaman dulu itu merupakan Kantor Rektorat UPI.

Vila  Isola di Kampus Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) Jalan Setiabudi Bandung | Foto serbabandung.com

Gedung ini dirancang oleh  Prof. Charles Prosper Wolff Schoemaker. Dia orang Belanda yang juga ikut merancang gedung-gedung di Bandung. Gereja Katedral di Jalan Merdeka, Gereja Bethel di Jalan Wastukencana, Masjid Cipaganti, Bioskop Majestic, Hotel Preanger, Sociëteit Concordia, Gedung Asia Afrika,Villa Isola, dan Gedung PLN Bandung merupakan sebagian dari hasil karyanya.

Dalam sejarahnya gedung ini pernah menjadi sasaran tembak dan bom pasukan India Inggris pada 16 Februari 1946. Alasan serangan tesebut untuk menyelamatkan para tawanan Belanda dan Inggris.

Vila Isola Pernah Jadi Kediaman Sementara Orang Jepang

Gedung ini sempat digunakan sebagai kediaman sementara  seorang  dari Jepang,  Hitoshi Imamura. Jenderal dari Jepang ini tinggal di sana menjelang Perjanjian Kalijati dengan Pemerintah terakhir Hindia Belanda di Kalijati, Subang, Maret 1942. Baru pada 1951 Villa Isola dinasionalisasi oleh pemerintah RI, dan namanya diganti menjadi Bumi Siliwangi.

Dalam laman wikipedia disebutkan gedung berarsitektur modern ini  memasukkan konsep tradisional filsafat arsitektur Jawa, yakni  bersumbu kosmik utara-selatan seperti Gedung Utama ITB dan Gedung Sate. Disebutkan dalam laman itu orientasi kosmik gedung itu berupa taman memanjang di depan gedung  yang tegak lurus dengan sumbu melintang bangunan ke arah Gunung Tangkubanparahu.

Gedung ini meski menjadi milik rektorat UPI tetap menjadi tempat favorit warga Bandung untuk sekadar berfoto di kawasan gedung ini. Di  sekeliling gedung terdapat lahan luas berupa taman menjadi daya tarik sendiri. Kolam yang merefleksikan gedung itu menjadikan kawasan ini sedap untuk dipandang. Ke sana, yuk! *

Sumber: http://berita.upi.edu/?p=1906
http://id.m.wikipedia.org/wiki/Villa_Isola

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *