KOTA Bandung sebetulnya memiliki gedung padepokan. Namanya Gedung Padepokan Seni Mayang Sunda (PSMS). Lokasinya di Peta No 209 Bandung. Tidak jauh dari Festival Citylink, dan Pasar Burung Sukahaji.
Jika dari arah Tegallega, gedung ini berada dari sebelah kiri. Sedangkan kalau dari arah Pasirkoja harus memutar dulu cukup jauh. Gedung itu sangat mudah dicari karena tepat berada di tepi Jalan Peta.
Gedung PSMS terbuka untuk komunitas seniman yang ingin pentas tanpa dipungut biaya, asal memenuhi tiga syarat yaitu untuk pelestarian, pengembangan dan pemanfaatan, bukan bisnis.
“Jika pentas besar-besaran hanya membayar operasional seperti keamanan, kebersihan, biaya air, dan listrik jika kurang,” ujar Kepala Unit Padepokan PSMS, Wati Susiagawati, seperti dikutip Tribun Jabar, Rabu (30/4/2014).
Nama Padepokan Seni Mayang Sunda ini diresmikan oleh Wakil Wali Kota Bandung saat itu H. Ayi Vivananda, Kamis (21/2/2013). Peresmian ditandai dengan penandatanganan prasasti dan peluncuran antologi carpon wanoja.
Sebenarnya tempat ini dulu pernah vakum sebelum kemudian diberi nama Seni Mayang Sunda, dan dibuka kembali. Tempat ini difungsikan secara gratis menjadi tempat diskusi, aneka seni permalam Minggu dan event-event yang lainnya. Dengan bobot 70% seni tradisi, dan 30% seni kontemporer.
Sekarang Padepokan Seni tersebut semakin semarak karena banyak grup band lokal, vokalis, atau pekerja seni lainya tampil di sini. Diva pop Sunda Rika Rafika misalnya. Dia menggelar menggelar konser tunggal bertajuk “Pagelaran Pop Siunda Tanda Cinta Rika Rafika” Jumat (21/11/2014).
Konser akustik band Sarasvati juga diselenggarakan di sini pada Sabtu (13/4/2013) malam. Konser tersebut dismabut meriah Sarasvamily (panggilan fans Sarasvati). Sayang kapasitas untuk konser tersebut dibatasi hanya 200 orang. *