SITU Cileunca adalah tempat wisata favorit yang sudah lama di Pangalengan, Kabupaten Bandung. Dan, masih di sekitar Warnasari, Pangalengan, Bandung, tempat situ itu berada, terdapat tempat wisata dekat situ cileunca yang juga menarik. Lokasinya pun tidak terlalu jauh dari danau buatan zaman Belanda tersebut.
Hutan Pinus Rahong adalah satu di antaranya tempat wisata dekat situ cileunca. Tempat wisata alam ini menawarkan pesona hutan pinus. Pesonanya tidak kalah dari hutan-hutan pinus di kawasan Lembang, seperti di Cikole. Hutan Rahong berada di Desa Rahong, Kecamatan Pangalengan.
Tempat wisata hutan pinus ini berada di pinggir jalan raya membuat para pengunjung tidak terlalu sulit untuk menjangkaunya. Jalan untuk ke hutan ini searah dengan ke Situ Cileunca, namun berbelok kanan ketika pengendara menemukan persimpangan jalan di sana.
Di seberang Situ Cileunca yang bisa ditempuh dengan perahu sewaan ada sebuah kawasan yang juga menyimpan tempat wisata yang layak untuk dikunjungi, di sana terdapat kebun stroberi dan situ yang tersembunyi, namanya Situ Cipanunjang.
Situ Cipanunjang, Tempat Wisata Dekat Situ Cileunca
Danau Cipanunjang tepatnya berada di Desa Pulosari, Pangalengan. Situ Cipanunjang ketinggiannya kurang lebih 100 meter lebih tinggi dari Situ Cileunca. Air dari Situ Cileunca pun adalah aliran dari Situ Cipanunjang. Kalau soal keindahan kedua situ ini memiliki daya tarik yang sulit untuk dilewatkan para wisatawan. Namun Situ Cipanunjang relatif lebih sepi ketimbang Situ Cileunca.
Alternatif rute ke situ tersembunyi tersebut adalah melewati jalan yang berada di tepian Situ Cileunca. Jaraknya cukup jauh, dalam waktu normal menggunakan sepeda motor bisa setengah jaman perjalanan.
Setelah jembatan Cinta dibangun pada 2014 jarak dari tepi Situ Cileunca ke Desa Pulosari lebih dekat. Ternyata, jembatan ini pun menjadi primadona bagi para wisatawan yang berkunjung ke Situ Cileunca. Jembatan ini menjadi tempat wisata dekat situ Cileunca yang menarik.
Setiap hari jembatan ini banyak dikunjungi wisatawan dari Bandung maupun luar Bandung. Jembatan Cinta dibangun untuk menyatukan dua buah desa yang terpisah sejak lama oleh adanya Situ Cileunca.
Jembatan Cinta Dibangun Atas Inisiatif Warga
Infrastruktur tersebut dibangun atas inisitif warga. Warga membangunnya membelah danau buatan Situ Cileunca yang luasnya mencapai 1.400 hektare dan kedalaman mencapai 17 meter. Jembatan bisa dilalui dua sepeda motor yang saling berlawanan.
Kalau kemudian jembatan ini disebut Jembatan Cinta karena jembatan ini sering dijadikan tempat berkumpul muda-mudi dari kedua desa.
Yang senang arung jeram di Situ Cileunca, pun terdapat sungai yang sering digunakan untuk rafting atau arung jeram. Namanya Sungai Palayangan. Sungai Palayangan menjadi pilihan karena memiliki karkateristik sungai untuk arung jeram. Tak hanya untuk atlet yang profesional, sungai ini pun memiliki medan untuk masyarakat umum. Bahkan bagi orang yang baru pertama kali berarung jeram.Palayangan termasuk sungai yang unik.
Sungai ini tak kenal musim. Kapanpun bisa diarungi karena debit airnya relatif stabil. Gradenya (tingkat kesulitan) 3-4 ini bisa ditempuh dalam waktu sekitar 2 jam. Sepanjang perjalanan jeram-jeramnya sangat menantang. Hulu sungai ini berada di Situ Cileunca dan hilirnya di Hutan Pinus Rahong. Jaraknya sekitar 5 km. Berada di ketinggian 1.200 mdpl. Sungai ini tadinya untuk menggerakkan pembangkit listrik tenaga air.