ANDA pehobi Tamiya. Tahu, kan, sirkuit Tamiya Padepokan Jendral Pasar Nostalgia? Bagi yang belum silakan datang ke sana. Lokasinya di Pasar Nostalgia, Batununggal, Kota Bandung.
Tepatnya berada di bagian samping Pasar Nostalgia. Sebelum pandemi Covid-19, di sirkuit ini setiap seminggu sekali, Selasa, sekalu digelar balapan. Mereka menyebutnya balapan arisan, race fun.
Selain di Pasar Nostalgia ada juga sirkuit Tamiya di Metro Indah Mall (MIM). Di sini juga sering digelar balapan mingguan yang hadianya bisa kisaran Rp 1 juta-2 juta.
Tamiya adalah permainan mobil berasal dari Jepang. Sempat populer pada 1980-1990-an, Tamiya ternyata masih banyak digandrungi hingga sekarang.
Tak hanya anak-anak, permainan yang merangsang orang untuk berkreativitas memodivikasi Tamiya ini juga digandrungi orang dewasa.
Tamiya sebenarnya mengeluarkan tiga jenis permainan, yakni Tamiya Mini 4 WD, mobil remote control, dan aeromodelling. Namun yang paling populer termasuk di Indonesia adalah Tamiya Mini 4 WD.
Memodivikasi Tamiya bukan sekadar hobi. Bagi mereka yang sudah mahir ternyata memodivikasi Tamiya bisa mendatangkan penghasilan.
Regulasi Balapan di Sirkuit Tamiya
Dalam setiap balapan Tamiya terdapat regulasi yang harus diikuti para pebalap. Regulasi tersebut ditentukan Tamiya. Aturan ini muncul setelah muncul Road to Japan pada 2013.
Tadinya tidak ada kategori STB (Standar Tamiya Boks) atau STO (Standar Tamiya Original). Semua Tamiya tidak terbatas boleh saling membalap.
Kategori STB adalah Tamiyanya harus merupakan rakitan yang tersedia dalam boks. Kalau pun boleh merakit harus menggunakan part atau onderdil dari boks lain. Bahannya harus dari plastik dan orisinal Tamiya.
Untuk kategori STO, Tamiyanya merupakan hasil modivikasi yang syaratnya onderdil harus buatan Tamiya. Namun, onderdil bisa membeli dari toko-toko Tamiya. Bahannya bebas, bisa dari plastik, karbon, fiber, atau yang lainnya.
Road to Japan sendiri adalah balapan di Jepang hasil seleksi dari berbagai negara. Kalau di Indonesia, pebalap harus mengikuti 7 seri yang diselenggarakan di tiap kota.
Juara satu di setiap seri mendapat 10 poin, juara dua poinnya delapan, dan juara ketiga enam poin. Setiap pengumpul poin terbanyak berhak membalap di Jakarta.
Di Jakarta, pebalap yang datang dari seluruh Indonesia diadu. Sistemnya langsung gugur. Biasanya tiga yang terbaik berhak terbang ke Jepang.