Makanan di Bandung, Pesona yang Tak Ada Habisnya

SAMBIL jalan-jalan tidak afdol kalau tidak mencicipi makanan di Bandung. Kota ini menyimpan pesona kuliner yang tak habis-habisnya. Mulai dari makanan yang kelasnya restoran hingga di jalanan, semuanya tersedia di kota ini.

Untuk menelesuri makanan di Bandung ini perlu waktu yang cukup lama, apalagi untuk mencicipinya satu per satu. Namun dengan banyaknya informasi yang tersebar di internet rasa penasaran terkait makanan di bandung rada terobati.

Toko Sidodadi di Jalan Oto Iskandardinata, Bandung. | Foto serbabandung.com #serbabandung

Makanan di Bandung itu ada yang benar-benar asli dari kota ini, misalnya peuyeum, borondong, colenak, serabi atau yang lain. Yang belakangan muncul seperti cilok, cireng, basreng juga disebut-sebut berasal dari kota ini.

Ada juga makanan di Bandung yang datang dari daerah lain, bahkan negara lain, tetapi karena sudah lama beredar di kota ini disebut-sebut berasal dari sini. Biasanya makanan tersebut adalah hasil modivikasi para penggiat kuliner.

Kue soes atau brownies misalnya, kedua makanan  tersebut sudah identik sebagai buah tangan dari kota ini. Orang bilang jika ke Bandung tidak membawa makanan itu berarti belum pernah ke Bandung. Kue soes asalnya dari Eropa, sedangkan brownies banyak yang bilang berasal dari Amerika.

Makanan di Bandung yang Bergaya Eropa

Makanan yang rasa dan bentuknya masih asli dari zaman Belanda pun masih ada. Beberapa restoran di Jalan Braga masih ada yang menjual roti zaman dulu. Selain roti ada juga restoran yang menjual es krim rasa zaman dulu. Nama restorannya Braga Permai dan Sumber Hidangan.

Roti zaman dulu yang juga masih terkenal sampai sekarang dijual di Toko Roti Sidodadi. Toko ini berada di Jalan Oto Iskandardinata. Toko ini menambah kekhasan makanan di Bandung yang terpengaruh makanan dari Eropa.

Kuliner di Bandung masih banyak ragamnya. Soal bakso juga bisa menjadi bahasan tersendiri yang panjang. Begitu juga dengan sate, serabi, kue cubit, putu atau yang lain. Belum minuman yang banyak di jual di kota ini. Pembahasannya bakal panjang. Nantikan tulisan tentang kuliner selanjutnya serbabandung.com. *

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *