Cringin Tilu atau Cartil adalah sebuah kawasan dataran tinggi Bandung Utara. Pelancong yang datang ke sana memanfaatkan kesejukan dan keindahan pemandangannya menghabiskan waktu liburan. Mereka juga bisa menikmati pemandangan sambil menikmati kuliner seperti di Kafe Dapur Caringin Tilu.
Kafe Dapur Caringin Tilu sering disebut Kafe Bata Merah. Pemberian nama tersebut terkait bangunan kafe yang di dindingnya didominasi oleh batu bata merah.
Untuk memberikan kenyamanan pengunjungnya, di restoran ini menyediakan gazebo atau saung untuk pengunjungnya. Saung tersebut berdesain tradisional. Tak ada kursi di sana, pengunjung harus duduk lesehan sambil menikmati hidangan yang dipesan. Pohon-pohon di sekitarnya menambah keasrian tempat makan tersebut
Menurut laman kafe tersebut, tempat itulah yang menjadi favorit pengunjung. Mereka memilih gazebo agar bisa menyaksikan pemandangan Bandung dari ketinggian yang lebih jelas. Dari sini, ketika malam tiba, lampu-lampu yang menyelimuti kota Bandung terlihat sangat indah.
Masih dalam laman mereka dijelaskan sebagian pengunjung kafe ini adalah kawula muda. Mereka datang terutama pada malam Minggu dan hari libur. Selain mereka, banyak juga yang datang bersama keluarga. Pengelola kafe ini pun menggelar even untuk ibu-ibu yamg diadakan setiap Minggu.
Menu di Kafe Dapur Caringin Tilu
Kafe Dapur Caringin Tilu menyediakan camilan dan makanan ringan seperti pisang, roti bakar, pisang goreng, mi, molen cokelat dan lain-lain. Untuk minumannya tersedia minuman khas tradisional seperti bandrek. Aneka makanan berat khas Sunda pun tersedia seperti ayam bakar, nasi liwet, dan nasi tutug oncom.
Kafe Bata Merah berdiri di atas lahan 700 meter persegi. Satu bagian untuk outdoor dan satu bagian lagi untuk indoor. Kafe ini berdiri sejak 2006. Buka setiap hari pukul 08.00 – 23.00 WIB. Harga hidangan yang tersedia berkisar dari Rp 5 ribu sampai Rp 40 ribu.
Cartil sendiri merupakan kawasan di Kampung Cisayur, Desa Cimenyan, Kecamatan Cimenyan, Kabupaten Bandung. Tempatnya yang berada di dataran tinggi menjadikan tempat ini favorit bagi yang ingin memanjakan matanya dengan pemandangan kota Bandung. Jaraknya tidak terlalu jauh dari Jalan PHH Mustofa, atau yang lebih dikenal dengan kawasan Suci.
Pelancong yang mau ke sana tinggal masuk ke Jalan Padasuka yang tak tak jauh dari Terminal Cicaheum. Dari sana tinggal lurus. Awalnya jalannya biasa saja, tapi memasuki pertengahan perjalanan, jalannya mulai menanjak hingga ke Cartil. Pengendara harus hati-hati karena jalan ke sana sempit hanya cukup dua mobil. Bahkan ada beberapa ruas yang hanya cukup untuk satu mobil.
http://cafedapurcaringintilu.blogspot.com/2015/08/kafe-bata-merah-atau-dapur-caringin-tilu.html