Tisna Sanjaya Pamerkan Hasil Karya, Terinspirasi Permasalahan Covid-19

Wakil Wali Kota Bandung, Yana Mulyana, mengunjungi pameran karya Tisna Sanjaya "Dian Lentera Budaya" di Eks Bioskop Dian, Jalan Dalem Kaum, Minggu (27/12/2020). Foto | Humas Setda Kota Bandung

Tisna Sanjaya, lewat 18 karyanya, merekam permasalahan yang ditimbulkan pandemi Covid-19.

Seniman Tisna Sanjaya memamerkan karya-karyanya pada Pameran Seni Rupa “Dian Lentera Budaya” di Eks Bioskop Dian, Jalan Dalem Kaum.

Pameran berlangsung dua hari, Minggu (27/12/2020) dan Senin (28/12/2020).

Pameran Tisna Sanjaya tersebut mendapat dukungan dari Pemerintah Kota Bandung.

Wakil Wali Kota Bandung, Yana Mulyana, pun mengunjungi pemeran, Minggu (27/12/2020).

Yana menyatakan dukungannya untuk para seniman ataupun budayawan yang mengekspresikan karyanya di Kota Bandung.

“Pemkot Bandung akan mendorong para seniman berekspresi. Tentunya kita bisa bantu maksimal,” tuturnya dalam laman humas.bandung.go.id.

Mengenai fasilitas, ia mengatakan, Pemkot Bandung terus berupaya memberikan ruang yang lebih representatif.

Ia mencontohkan, Gedung Eks Bioskop Dian bisa lebih representatif dengan direvitalisasi khusus untuk pusat kebudayaan.

“Bisa direvitalisasi jadi pusat budaya dan para budayawan untuk mengekspresikan karya-karyanya,” ujarnya.

“Gedung untuk seniman atau musisi, seharusnya BCH itu bisa digunakan.

“Mungkin belum maksimal, karena dinas juga masih mengkaji penggunaannya ideal seperti apa. Mudah-mudahan tempat ini (eks bioskop Dian) salah satu solusinya,” tambahnya.

Sosok Tisna Sanjaya

Pengagas Dian Lentera Budaya, Tisna Sanjaya berpendapat, ruang untuk mengekpresikan karya, perlu penataan yang lebih baik.

“Ruang outdoor indoor tinggal kordinasi saja. Di Kota Bandung itu sudah jalan, seperti GIM (Gedung Indonesia Menggugat) dan Rumentang Siang. Atau yang independen juga banyak seperti Selasar Sunaryo,” katanya.

Dalam laman Wikipedia disebutkan, seniman ini lahir di Bandung, 28 Januari 1958.

Wikipedia juga menyebutkan, namanya dikenal secara luas melalui karya-karyanya berupa lukisan yang terpajang di puluhan kali pameran yang diselenggarakan baik dalam negeri maupun luar negeri. Tisna merupakan salah satu penerima Anugerah Adhikarya Rupa untuk kategori personal, tahun 2014.

Masih di Wikipedia, disebutkan sejak 1995-an ia banyak mendapat perhatian dari para pengamat seni rupa Indonesia dan bahkan internasional, karena karya-karyanya banyak mengungkapkan tema-tema kepincangan sosial dan politik di Indonesia, terutama semasa Soeharto masih berkuasa.

Karya-karyanya pada masa itu cenderung ke seni abstrak yang menjauhkan diri dari realitas sosial dan lebih berorientasi pada persoalan dalam diri (mikrokosmos) senimannya, atau tema-tema yang universal.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *