Stadion Si Jalak Harupat, Termasuk Stadion Megah di Indonesia

STADION Si Jalak Harupat di Kecamatan Kutawaringin, Kabupaten Bandung. | Foto serbabandung.com

STADION Si Jalak Harupat di Kecamatan Kutawaringin, Kabupaten Bandung. Sarana olahraga ini merupakan kebanggaan warga Kabupaten Bandung. Stadion ini merupakan salah satu stadion megah di Indonesia. Stadion ini menghabiskan anggaran Rp  67,5 miliar.

Keinginan membangun stadion ini terlontar ketika Persikab, tim sepak bola dari Kabupaten Bandung, masuk dalam Divisi Utama (Liga Super  Indonesia sekarang). Saat itu Kabupaten Bandung masih dipimpin Bupati Hatta Djatipermana. Persikab sendiri prestasinya menurun dan terdegradasi dari Divisi Utama.

STADION Si Jalak Harupat di Kecamatan Kutawaringin, Kabupaten Bandung. | Foto serbabandung.com

Bupati selanjutnya Obar Sobarna merealisasikan keinginan tersebut. Si Jalak Harupat dibangun pada Januari 2003 dan diresmikan pada 26 April 2005 bertepatan dengan hari jadi Kabupaten Bandung ke 364 oleh Agum Gumelar yang saat itu  menjabat sebagai Ketua Umum Komite Olahraga Nasional Indonesia Pusat.

Stadion ini diberi nama Si Jalak Harupat merupakan  julukan pahlawan nasional Indonesia Oto Iskandar Dinata.Otto Iskandardinata lahir di Bandung,Jawa Barat, 31 Maret 1897 dan meninggal di Mauk, Tangerang, Banten, 20 Desember 1945 pada umur 48 tahun. Otto adalah Pahlawan Nasional Indonesia dan pernah menjadi Menteri Negara pada kabinet yang pertama Republik Indonesia tahun 1945.

Si Jalak Harupat direnovasi   pada 2010 untuk meningkatkan fasilitas. Tribun penonton, ruang ganti pemain, loket tiket, dan bagian-bagian di sekitar stadion dibenahi.  Kini stadion ini telah memenuhi standar yang ditetapkan Konfederasi Sepak bola Asia (AFC).

Stadion ini kembali direnovasi pada Juli-Agustus 2016 menjelang perhelatan PON XIX di Jawa Barat. Tadinya stadion ini bakal dijadikan tempat pembukaan perhelatan pesta olahraga tersebut. Namun tidak jadi PB PON lebih memilih Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) di Gedebage, Kota Bandung.

Rumput di Stadion Si Jalak Harupat Jenis Zoyzia Matrella Lin Mer

Rumput yang digunakan lapangan di Stadion Si Jalak Harupat adalah jenis rumput  zoyzia matrella lin mer yang bisa meminimalkan cedera pemain sepak bola. Lampu untuk lapangan berkekuatan 1.000 lux yang memungkinkan dilaksanakannya pertandingan malam. Tribun penonton mampu menampung 27.000 – 40.000 penonton. Fasilitas penunjang lainnya seperti toilet, kantin, ruang ganti pemain, ruang wasit, dan lain-lain.

Tim yang memilih home base di sini adalah Persikab. Persib pun menjamu tamunya di stadion ini. Begitu juga Pelita Jaya dan Pelita Bandung Raya pernah menjadikan Si Jalak Harupat sebagai markas. Stadion ini pernah menjadi tempat penyelenggaraan Piala Suzuki AFF 2008, pada pertandingan penyisihan grup hari terakhir. *

Sebagian tulisan ini bersumber dari wikipedia.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *