Lapangan Sepak Bola yang Termegah dan yang Menyimpan Sejarah

Bandung identik dengan olah raga sepak bola. Klub besar di negeri ini salah satunya lahir di sini. Sebuah klub yang sudah melegenda, Persib namanya. Seiring dengan perkembangannya di Bandung banyak berdiri lapangan sepak bola yang biasa digunakan untuk berlatih.

Lapangan sepak bola yang paling dibanggakan oleh warga Kota Bandung adalah Gelora Bandung Lautan Api (GBLA). Stadion ini berada di kawasan Gedebage, tepatnya di Rancanumpang. GBLA berdiri di lahan seluas 24,5 hektare dan memiliki fasilitas berstandar internasional. Rumputnya menggunakan jenis Zoysia Matrella (Linn) Merr. Rumput ini rumput kelas satu standar FIFA.

Selain lapangan sepak bola, GBLA dilengkapi kantor, sirkulasi, tribun atap full keliling, servis, e-board, dan scoring board. Kursi yang digunakan mereknya Ferco. Kursi ini disebut-sebut tahan api. Jumlah kursi penonton hanya 38.000 orang mengacu pada standar FIFA. Stadion ini jika tanpa kursi bisa menampung 72.000 orang.

Gelora Bandung Lautan Api (GBKA) terlihat dari jalan tol Cileunyi, Bandung. | Foto serbanbandung.com #serbabandung

Lapangan sepak bola yang berada di tengah kota adalah Stadion Persib dan Stadion Siliwangi. Stadion Persib berada di Jalan Ahmad Yani, sedangkan Stadion Siliwangi berada di Jalan Sumbawa.

Kedua lapangan ini menyimpan sejarah panjang persepakbolaan Kota Bandung. Di kedua lapangan sepak bola tersebut banyak lahir nama-nama besar yang pernah merumput dengan Persib maupun Tim Nasional.

Stadion Persib dulu namanya Sidolig. Sidolig merupakan singkatan dari “Sport in de Openlucht is Gezond” yang artinya “olahraga di udara terbuka adalah sehat”. Stadion ini direnovasi pada 2013 dengan menghabiskan anggaran Rp 1,25 miliar.

Stadion Siliwangi. | Foto serbabandung.com

Adapun Stadion Siliwangi dibangun untuk memperingati peristiwa Bandung Lautan Api (BLA) pada 24 Maret 1946. Stadion ini didedikasikan kepada 200.000 warga Kota Bandung yang telah merelakan segala hartanya yang habis terbakar dalam peristiwa BLA. Pada 1 Januari 1956 stadion ini diresmikan oleh Panglima Kawilarang. Tahun 1961, Siliwangi menjadi tempat penyelenggaraan Pekan Olahraga Nasional (PON) V yang dibuka oleh Presiden Soekarno.

Lapangan Sepak Bola di Kabupaten Bandung

Stadion Si Jalak Harupat di Soreang. | Foto serbabandung.com

Di Kabupaten Bandung ada Stadion Si Jalak Harupat. Stadion ini berada di Kecamatan Kutawaringin. Stadion ini merupakan kebanggaan warga Kabupaten Bandung. Dalam pembangunannya menghabiskan anggaran Rp 67,5 miliar.

Si Jalak Harupat dibangun pada Januari 2003 dan diresmikan pada 26 April 2005 bertepatan dengan hari jadi Kabupaten Bandung ke 364 oleh Agum Gumelar yang saat itu menjabat sebagai Ketua Umum Komite Olahraga Nasional Indonesia Pusat.

Si Jalak Harupat direnovasi pada 2010 untuk meningkatkan fasilitas. Tribun penonton, ruang ganti pemain, loket tiket, dan bagian-bagian di sekitar stadion dibenahi. Kini stadion ini telah memenuhi standar yang ditetapkan Konfederasi Sepak bola Asia (AFC). *

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *