Wisata di Bandung Selatan di Ciwidey, Pangalengan dan Majalaya

Pesona perkebunan teh Rancabali di Bandung Selatan. | Serbabandung.com

Tempat wisata di Bandung Selatan banyak ragamnya dan lokasinya. Ada perkebunan teh, pemandian, camping ground, water boom, treking, dan lain-lain. Banyak pilihannya sehingga pengunjung takkan kehabisan tempat menarik untuk menghabiskan waktu di sana.

Tempat wisata di Bandung Selatan terbagi tiga. Ada yang berada di kawasan Ciwidey, Pangalengan, dan Ciparay (Majalaya). Tempat yang paling banyak dikunjungi dan banyak diperbincangkan tentu saja kawasan Ciwidey. Setelah itu baru Pangalengan. Terakhir Ciparay (Majalaya).

Di Ciwidey dan Pangalengan sebenarnya pesonanya tidak jauh berbeda. Kedua tempat ini menjanjikan wisata alam yang indah. Di Ciwidey ada perkebunan teh Rancabali, sedangkan di Pangalengan ada perkebunan teh Malabar. Kedua tempat tersebut pun terdapat situ (danau). Di Ciwidey ada Situ Patenggang sedangkan di Pangalengan ada Situ Cileunca.

Pesona perkebunan teh Rancabali di Bandung Selatan. | Serbabandung.com

Bedanya  Ciwidey dan Pangalengan, kalau di Ciwidey ada kawah yang melegenda yakni Kawah Putih. Di sana banyak wisata pemandian panas yang banyak dikunjungi wisatawan. Bahkan di cottage, hotel, atau tempat penginapan lainnya banyak yang menyediakan tempat pemandian khusus.

Di Ciwidey pun ada camping ground yang sudah terkenal yakni Ranca Upas. Tempat kemping ini sudah ada. Sekarang dipercantik lagi dengan penambahan tempat renang dan outbond. Bandren dan jajanan lainnya di warung-warung di sekitar lahan kemping menjadi daya tarik tersendiri.

Di Pangelengan, tempat wisatanya selain tentu saja pesona alam ada nilai sejarahnya. Di perkebunan Malabar terdapat rumah dan makam Karel Albert Rudolf Bosscha. Bosscha pada Agustus 1896 mendirikan Perkebunan Teh Malabar. Selama 32 tahun di san, dia telah mendirikan dua pabrik teh, yaitu Pabrik Teh Malabar yang saat ini dikenal dengan nama Gedung Olahraga Gelora Dinamika dan juga Pabrik Teh Tanara yang saat ini dikenal dengan nama Pabrik Teh Malabar.

Pangalengan juga terkenal penghasil susu. Susu dari Koperasi Peterenak Bandung Selatan sangat terkenal ke  mana-mana. Makanan dari olahan susu juga banyak ditawarkan di sana. Warga di sana bisa mengubah susu menjadi permen susu, kerupuk susu, dan makanan olahan susu lainnya.

Wisata di Bandung Selatan di Baleendah

Bagaimana dengan Ciparay dan Majalaya. Tempat wisata di sana relatif tidak terkenal. Kalau mau pun yang berwisata ke sana hanya ingin menyaksikan sisa kejayaan pabrik tekstik yang sempat menguasai pasar di Indonesia. Adapun di Ciparay, terdapat hulu Sungai Citarum di Kaki Gunung Wayang, yakni Situ Cisanti. Situ ini bisa juga diakses dari Pangalengan.

Sebelum ke Ciparay, ada sebuah kampung yang sudah terkenal karena lukisannya. Namanya Kampung Jelekong di Baleendah. Lukisan warga di sana jual ke mana-mana. Termasuk ke Bali. Bahkan ada pesanan dari luar negeri.

Masih di Jelekong ada padepokan Asep Sunandar Sunarya. Asep Sunandar Sunarya adalah maestro dalang wayang golek yang tinggal di sana. Sepeninggal Abah Asep Sunandar Sunarya, padepokan ini dikelola Dadan Sunandar Sunarya, salah seorang putra penerus maestro dalang wayang golek itu.

 

2 Responses

  1. 05/01/2017

    […] Nama sungai di Bandung itu banyak, namun yang paling sering disebut adalah Sungai Citarum. Sungai Citarum memanjang dari hulunya di lereng Gunung Wayang, Desa Cibeureum, Kertasari, Bandung hingga ujung Karawang perbatasan dengan Bekasi. Di  hulu sungai ada situ yang jadi tempat wisata, namanya Situ Cisanti. […]

  2. 14/01/2017

    […] saja kawasan Pangalengan atau Ciwidey di Bandung Selatan. Alamnya benar-benar menjanjikan pemandangan yang indah. Perkebunan teh dan situ […]

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *