Tahu Tauhid yang Renyah dan Lezat Khas Lembang

Tahu Tauhid. | Foto serbabandung.com

Namanya Tahu Tauhid. Orang menyangka perusahaan tahu yang ada di Lembang ini masih ada keterakaitam dengan Pesantren Daarut Tauidi di Jalan Gegerkalong. Ternyata pabrik tahu ini bukan milik Aa Gym, tapi pengusaha tahu asal Lembang bernama (Alm) Oteng Junaedi.

Mengapa namanya seperti itu? Pemilik perusahaan tahu ini mengatakan tidak ada asal muasalnya naman tahu ini menjadi Tahu Tauhid. Yang jelas kata putra pemilik perusahaan ini, Boy, ayahnya memang menginginkan nama tersebut. Pernyataan Boy tersebut dikutip dari laman kisahsukses818.blogspot.co.id.

Tahu ini mulai dirintis Oteng pada 1985. Saat itu Oteng memulai bisnis tahu kecil-kecilan. Skalanya industri rumahan dan hasil produksinya dijual di pasar. Saat itu namanya bukan Tauhid melainkan Tahu Lembang. Ternyata tahu buatan Oteng mendapat respons pasar yang bagus.

Pada 1990-an, Oteng mencoba membuka gerai di Jalan Cijeruk, dekat Pasar Panorama, Lembang. Tahunya yang sudah terkenal kerenyahan mendapat respon. Tahu Lembang mulai banyak yang menyukai.

Tahu Tauhid. | Foto serbabandung.com

Pada 2000-an, Oteng memberi nama tahu produksinya Tahu Tauhid. Nama tersebut semakin berkembang dan disukai. Tak hanya orang Lembang dan Bandung. Orang luar Bandung mulai berdatangan ingin mencicip tahu buatan Oteng.

Tahu buatan Oteng sudah menjadi oleh-oleh wajib bagi wisatawan yang datang ke Lembang, Kabupaten Bandung Barat. Setiap akhi pekan dan hari libur gerai tahu ini selalu dipenuhi oleh para turis. Untuk memberikan pelayanan prima, kedai tahu ini  membuka gerai kedua di Jalan Sesko AU, tak jauh dari Jalan Cijeruk. Setelah Oteng meninggal dunia, tahu ini diteruskan oleh putranya.

Harga Tahu Tauhid 20 Butir Rp 30.000

Harga Tahu Tauhid sekeranjang isi 20 butir Rp 30.000. Berarti satu tahunya Rp 1.500. Tahu tersebut bisa dikemas dalam keranjang bambu khas yang biasa digunakan untuk peuyeum dan tahu sumedang. Di keranjang tersebut ditambahi sebungkus plastik kecap bumbu cabai rawit. Harga tersebut berlaku pada Sabtu (9/9/2017).

Sebetulnya masih di kawasan Lembang ada tahu lain, yakni Tahu Susu Lembang (TSL). Gerai tahu ini berada di  Jalan Raya Lembang No.177. Tahu yang mulai beroperasi pada pada 22 Desember 2008 ini menjadi alternatif tujuan wisata kuliner ke daerah penggunungan yang udaranya sejuk.

Tempatnya unik. Pengelola gerai tahu ini membangunnya berbeda dengan gerai pada umumnya. Tahu Susu Lembang dibangun layaknya stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU). Bila orang ke sana takkan menyangka kalau ternyata di sana berdiri sebuah gerai tahu bukan SPBU. Di sana ada tulisan POM Tahu yang kepanjangannya Pusat Orang Makan Tahu. Itulah drive thru TSL.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *