Wisata di Dago yang Janjikan Keindahan Alam hingga Batu Permata

Arena outbound id Taman Hutan Raya Juanda, Bandung. | tahuradjuanda.jabarprov.go.id

Ada beberapa tempat wisata di Dago yang menjadi favorit wisatawan asal Bandung maupun luar Bandung. Rata-rata tempat wisata di Dago adalah kawasan hutan yang dilindungi, seperti Taman Hutan Raya Ir H Juanda. Di kawasan ini ada beberapa tempat wisata yang sayang untuk dilewatkan.

Di kawasan tersebut ada curug (air terjun) yang bernama Curug Dago. Salah satu tempat wisata di Dago ini tidak terlalu jauh dari Jalan Ir Djuanda. Aksesnya bisa melewati Taman Budaya Ganesha Dago (Dago Tea House). Kemudian jalur melalui jalan di seberang Terminal Dago. Curug ini tingginya sekitar 12 m. Berada di ketinggian sekitar 800 m di atas permukaan laut.

Tempat wisata di Dago lainnya adalah Taman Hutan Raya Ir. H. Djuanda. Alamat lengkapnya di Kompleks Tahura Ir. H. Djuanda No. 99 Dago Pakar. Fasilitas yang tersedia di sini adalah sarana outbond, sarana olahraga, bumi perkemahan, tempat bermain anak, tempat peristirahatan, area pertunjukan, dan wisma penginapan.

Arena outbound id Taman Hutan Raya Juanda, Bandung. | tahuradjuanda.jabarprov.go.id

Tempat wisata di Dago yang sempat fenomenal adalah Tebing Kraton pada 2015. Tebing Kraton atau Karaton berada di di Kampung Ciharegem Puncak, Desa Ciburial, Bandung. Tempat ini masih masuk dalam kawasan Taman Hutan Raya (THR) Ir. H. Djuanda. Dari sini orang-orang bisa menlihat keindahan hutan, terbit matahari, dan melihat kabut yang menyelimuti hutan sebelum matahari muncul.

Tempat Wisata di Dago Lainnya

Kalau yang ini bukan tempat wisata di Dago yang menjual keindahan alam. Tempat ini justru menyulap sebuah perkampungan menjadi tempat wisata unik. Nama tempat wisata tersebut adalah Kampung Wisata Kreatif Dago Pojok Tanggulan. Di sini setiap tahun digelar Festival Kampung Wisata Kreatif Dago Pojok. Lokasi Kampung Dago Pojok berada di Jalan Ir H Juanda. Pengunjung bisa menelusuri Jalan Dago Pojok yang masuknya di seberang Hotel Sheraton.

Tak jauh dari Kampung Dago Pojok tempat wisata lain yang menawarkan sarana modern, seperti kafe, convention hall, dan restoran. Namanya Dago Tea House atau Dago Thee Huis. Meski serbamodern, tempat ini menyimpan pesona dan kenangan bagi yang sudah terbiasa berkunjung ke sini. Restoran tempat minum teh dan kuliner ini sudah ada sejak zaman Belanda.

Tempat wisata ini lain dari yang lain. Wisata di menyuguhkan informasi mengenai batu permata mulai dari batu mulia itu sendiri hingga proses pembuatan perhiasan. Namanya Indo Wisata Permata (IWP). Alamatnya di Kompleks Citra Green Dago Blok N 1-10,4 Kota Bandung. IWP ini merupakan objek wisata batu permata pertama di Bandung dan Indonesia.

Galeri IWP buka setiap hari mulai pukul sepuluh pagi hingga pukul lima sore. Harga tiket masuk area ini Rp 50 ribu. Tiket ini bisa digunakan untuk potongan harga perhiasan. Tiket ini pun bisa ditukarkan dengan makanan dan minuman di kafe. Di sini pengunjung bakal dipandu seorang guide. Guide ini akan membawa wisatawan melihat batu-batu mulia yang masih asli alias belum diproses dan yang sudah menjadi perhiasan yang bernilai tinggi. *

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *