Tank di Jalan Burangrang yang Masih Kokoh Hingga Sekarang

Tank di Jalan Burangrang-Gatot Subroto, Bandung. | Foto serbabandung.com.

Pernah lihat tank  di Jalan Burangrang? Bagi orang Bandung kendaraan perang  itu sudah tak asing lagi. Monumen itu sudah lama sekali berdiri di pertigaan Jalan Burangrang dan Jalan Gatot Subroto. Posisinya tidak jauh dari kampus SMA BPI. Bentuknya masih bagus dan terlihat terawat.

Tank itu berdiri kokoh ditopang tembok berbentuk segi empat yang di tiap sudutnya terdapat patung sepotong tubuh kuda berwarna putih yang berdiri mengangkat dua kaki depannya. Di sekeliling tembok itu terlihat tumbuhan menghiasi kegagahan kendaraan berlapis baja tersebut.

Tank ini sudah ada sejak 1970-an. Berdasarkan pengakuan Tony Prihatna, warga Jalan Kangkung, yang pernah sekolah dasar di BPI, saat itu SD BPI masih menempati gedung yang berada di Jalan Burangrang, sudah melihat kendaraan itu di sana. SD BPI sendiri sekarang berada di Jalan Halimun.

Tank di Jalan Burangrang-Gatot Subroto, Bandung. | Foto serbabandung.com.

Kemudian ketika dia kembali bersekolah di SMA BPI, kendaran berlapis baja  itu tetap berdiri di sana. Menurutnya, dia belum pernah melihat orang-orang bermain di sekitar sana, apa lagi menaikinya. Tapi, katanya, mungkin ada yang bermain di sana tapi kebetulan tidak terlihat olehnya.

Jenis tank tersebut menurut laman wikimapia adalah tank Stuart. Stuart pernah digunakan oleh Korps Marinir TNI AL. Kendaraan lapis baja  ini cukup dikenal luas karena bentuknya yang khas dan ringkas. Kendaraan perang ringan (light tank) ini sering terlihat di film-film.

Dalam indomiliter.com disebutkan, dua di antara M3A3 Stuart yang ada kini berada di di Pusdikav (Pusat Pendidikan Kavaleri) hanya satu yang masih laik jalan dengan nomor 40-32.

Tank Ini Didapatkan Setelah Merebutnya dari Belanda

Disebutkan dalam laman tersebut, Indonesia mendapatkan kendaraan berlapis baja  ini bukan rampasan perang, melainkan merebut langsung dari tangan Belanda. Pada saat mendapatkannya, kendaraan berlapis baja ini kondisinya tersebar di beberapa daerah. Seiring semakin teraturnya komunikasi antara pusat dan daerah, kendaraan berlapis baja yang tercerai berai ini digabungkan menjadi tujuh eskadron.

Stuart yang masih berdiri di Jalan Gatot Subroto ini sudah menjadi ikon Bandung. Dengan semakin banyaknya taman dan patung yang berdiri di kota ini, kendaraan berlapis baja ini masih memberikan warna di kota ini terutama di kawasan Simpang Lima, Gatot Subroto. *

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *