Taman Lalu Lintas Ade Irma Suryani Semakin Menarik
Taman Lalu Lintas Ade Irma Suryani direvitalisasi. Objek wisata bersejarah ini menambah beberapa wahana dan area yang bisa dikunjungi. Beberapa area menjadi tempat berfoto atau berselfie favorit.
Dari awal taman ini bagus untuk anak-anak untuk belajar tertib lalu lintas. Di area ini rambu-rambu lalu lintas dipasang. Selain berfoto, orang tua yang mengantar bisa menerangkan rambu tersebut kepada anak-anak. Sesuai namanya Taman Lalu Lintas Ade Irma Suryani merupakan tempat wisata sekaligus belajar bagi pengunjunnya yang sebagian besar anak-anak.
Tak jauh dari area rambu lalu lintas terdapat sky bridge. Dari jembatan ini bisa melihat Taman Lalu Lintas Ade Irma Suryani dari atas. Jembatan ini pun banyak dimanfaatkan pengunjung untuk berfoto. Tempat ini merupakan wahana baru untuk menambah wahana yang sudah ada sebelumnya.
Wahana baru bagus untuk berfoto adalah Kijang Inova yang sengaja disimpan di atas. Para pengnjung berfoto di sini seolah-olah sedang mengangkat mobil tersebut. Tak jauh dari mobil ada rumah pohon yang kerap dimasuki anak-anak. Mereka berfoto di dalam rumah pohon dibantu orang tuanya.
Taman Lalu Lintas Ade Irma Suryani. | Foto serbabandung.com
Bagi anak-anak yang datang ke Taman Lalu Lintas Ade Irma Suryani merupakan keharusan naik kereta api. Kereta api di taman ini adalah kereta api mini yang dilengkapi stasiun, rambu, dan sinyal di setiap perlintasan. Kereta api berputar mengelilingi setegah area taman. Untuk naik wahana ini pengunjung harus membeli tiket Rp 6.000.
Korsel di Taman Lalu Lintas Ade Irma Suryani
Wahana yang melegenda dan masih disukai anak-anak adalah korsel. Korsel kuda-kudaan ini hanya berhenti sebentar kemudian berputar lagi “membawa pergi” para penunggannya. Penunggang kuda di korsel itu terlihat ceria. Untuk naik korsel ini pengunjung harus bayar Rp 5.000.
Penyewaan sepeda untuk anak-anak pun tersedia di sini. Harganya Rp 5.000. Anak-anak bisa mengelilingi kota mini dengan sepeda tersebut. Di kota mini ini pengunjung banyak yang memanfaatkannya untuk berfoto. Wahana ini adalah dibangun bersama wahan baru lainnya.
Taman Lalu Lintas berada di Jalan Belitung Nomor 1. Wali Kota Bandung Ridwan Kamil bersama President Director PT Toyota Yoshihiro Nakata dan Ketua Dewan Pembina Yayasan Taman Lalu Lintas Ade Irma, Prof Dr Ing Ir Yul Yunazmin Nazaruddin meresmikan revitalisasi pada Jumat (29/9/2016).
Tiket masuk ke Taman Lalu Lintas Bandung Rp 6.000 untuk hari biasa dan Rp 7.000 untuk hari libur.
Taman ini diresmikan pada 1 Maret 1958. Pada 1965 Taman Lalu Lintas ini diberi nama Taman Lalu Lintas Ade Irma Suryani Nasution, berdasarkan Surat Keputusan DPRD-GR Kotamadya Bandung tanggal 20 November 1965 No. 18660/65. Taman ini berada di atas lahan seluas 3,5 Ha.