Spot Foto Menarik Keindahan Alam dan Buatan Manusia di Puntang

GUNUNG Puntang selain tempat berkemping dan hiking bagi pecinta alam menjanjikan spot foto menarik. Tempat tersebut ada yang direkayasa oleh manusia dan ada yang memang keindahan alam. Untuk berfoto di spot foto tersebut tak harus menbayar lagi karena sudah termasuk dalam pembelian tiket masuk di pintu gerbang.

Spot foto terdekat dengan tempat parkir adalah pigura berukuran besar yang berlatar belakang pegunungan. Pengunjung bisa duduk di kursi yang telah disediakan di sana. Lokasinya tak jauh dari jembatan gantung terbuat dari bambu yang menghubungkan lahan parkir dan area tersebut.

Tak jauh dari pigura ada patung hati besar. Latar belakangnya sama, pemandangan alam berupa pegunungan. Patung hati tersebut berwarna pink bertuliskan Love berwarna merah di bagian atas kananya. Di spot foto ini cocok bagi yang ingin berfoto berpasangan. Namun bagi yang ingin berfoto sendirian pun tidak masalah karena tidak ada larangan.

Tak jauh dari jembatan gantung bambu ada lorong yang terbuat dari bambu. Namanya Gerbang Cinta. Di sini bisa berpose di bawah berbingkai lorong tersebut. Lorong ini menuju ke spot foto lainnya, yakni Ngarai Cinta.

Spot Foto di Sungai

Sungai Cigeureuh. | Foto serbabandung.com

Ngarai Cinta adalah aliran Sungai Cigeureuh yang cocok untuk berfoto sambil berbasah-basah. Berpose di batu-batu yang bertebaran di sungai pun sangat menarik. Spot foto alam ini sering dikunjungi saat musim liburan.

Sarang butung berukutran besar. | Foto serbabandung.com

Selain sungai di area ini terdapat spot foto buatan manusia, yakni sarang burung buatan yang ukurannya besar. Sarang ini pun sering menjadi sasaran yang senang berswafoto. Di area itu juga terdapat saung-saung tempat beristirahat. Saung-saung ini pun dijadikan latar belakang pengunjung untuk berfoto. Untuk beristirahat di saung ini pengunjung harus membayar Rp 25.000 per dua jam.

Patung hati di Gunung Puntang. | Foto serbabandung.com

Dari patung love, berjalan lebih ke atas ada Kolam Cinta. Kolam ini disebut Kolam Cinta karena berbentuk hati. Tempat ini merupakan buatan orang Belanda pada masa penjajahan.

Gerbang Cinta di Gunung Puntang. | Foto serbabandung.com

Bagi yang senang berfoto di tempat bersejarah di sini terdapat puing-puing Stasiun Radio Malabar. Stasiun yang dibangun pada 1923 ini merupakan rintisan Dr.de Groot. Pemancar radio ini sangat fenomenal karena antena yang digunakan memiliki panjang 2 km. Antena itu terbentang di antara Gunung Malabar dan Halimun dengan ketinggian dari dasar lembah mencapai 500 meter.

Spot Foto di Puing-puing

Puing-puing rumah dinas orang Belanda. | Foto serbabandung.com

Menuju arah pulang masih ada puing-puing lain, yakni bekas bangunan orang Belanda. Puing-puing ini adalah bekas kantor dan rumah dinas orang Belanda yang bekerja di stasiun tersebut. Di area yang bisa digunakan untuk berkemping ini terdapat tembok-tembok zaman dulu untuk berpose.

Gua Belanda di Gunung Puntang. | Foto serbabandung,com

Dekat dengan puing-puing rumah dinas, jalan sedikit ke bawah terdapat Gua Belanda. Gua ini berada di belakang warung-warung makanan di sana. Pengunjung bisa berpose di mulut gua atau di dalam gua sepanjang 165 meter itu. Gua tersebut tidak gelap karena dilengkapi penerangan yang cukup. Penerangan itu akan dihidupkan ketika ada pengunjung yang ingin masuk.

Masih ada spot menarik lainnya yang membutuhkan perjuangan lebih, yakni Curug Siliwangi dan Puncak Mega. Untuk menuju ke tempat itu butuh fisik dan mental yang cukup karena harus berjalan menelusuri jalan setapak di pegunungan. Tempat ini sangat menarik untuk berfoto berlatar air terjun dan pesona pegunungan.

Selamat menikmati keindahan alam di Gunung Puntang.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *