Sate yang Enak, Lezat, dan Nikmat di Bandung

Potongan daging sapi yang akan dibuat sate. | Foto serbabandung.com #serbabandung

SATE atau satai adalah makanan tradisional Indonesia. Makanan ini terbuat dari  daging yang diiris-iris kecil kemudian ditusuk oleh bambu sepanjang kira-kira 20 cm berdiameter  kecil. Kemudian dibakar menggunakan arang. Setelah matang dicampur dengan bumbu kacang.

Bahan daging untuk makanan tersebut banyak macamnya, selain  yang terbuat dari daging ayam, ada  yang terbuat dari daging domba atau daging sapi. Bahkan sekarang ada yang terbuat dari daging kelinci. Tak  hanya itu sekarang pun ada yang berbahan dari daging kuda.

Potongan daging sapi yang akan dibuat sate. | Foto serbabandung.com #serbabandung

Dalam wikipedia disebutkan makanan ini  berasal dari Jawa, Indonesia, dan dapat ditemukan di mana saja  di Indonesia dan telah dianggap sebagai salah satu masakan nasional Indonesia. Makanan ini merupakan hidangan  populer di Indonesia dengan berbagai suku bangsa dan tradisi seni  memasak  telah menghasilkan berbagai jenis sate.

Bagaimana kepopuleran makanan ini  di Bandung? Untuk jenis makanan tersebut sangat mudah dicari. Pedagangnya  selain  menjajakannya berkeliling juga membuka jongko di tepi jalan.  Selain  itu ada juga yang memiliki  gerai khusus seperti Kedai Hadori di Terminal St Hall di Jalan Kebonjati ( Jl. Stasiun Timur  No.11-12 Stasiun KA Bandung).

Hadori buka  sejak 1965. Di sini tersedia berbagai macam sate seperti sate kambing,  sapi,  ayam dan gulai kambing ala Hadori. Selain di Kebonjati  Hadorie juga buka di   Trees Cafe Jl.Bungur No.1 Sukajadi Bandung, dan di  Jl.Leumah Neundeut (Depan Hotel Garden  Permata) Surya Sumantri Bandung.

Sate yang tak kalah lezatnya ada di warung sate H.M Harris. Di sini hanya menjual  sate kambing  berbagai macam rasa. Ada kambing pakai lemak, kambing tidak pakai lemak, hati  kambing atau ginjal kambing. Penyajiannya dihidangkan di hot plate sedangkan bumbu kacang dan bumbu kecap  dihidangkan terpisah. Warung H.M Harris terletak di Jl. Asia Afrika No.  155 Bandung dekat dengan simpang lima. Buka 24 jam.*

Sate lezat di Bandung

1. Maranggi 77 Jalan Burangrang
2. Di Gang Sim Cong  depan BCA Jalan Jendral Sudirman
3. Bu Sugeng di Jalan Bengawan No. 65 Bandung
4. Lemans Jl. Buah Batu yang searah. Kalo dari perempatan lingkar ada di sebelah kiri
5. Utami  Solo Jalan Banteng /KH Ahmad Dahlan 45
7. Di Jalan  Anggrek
8. Warung Sate Maranggi Jl. Sarijadi arah ke Setra Duta
9.  Pak Gino Jl. Sunda
11. Di  Jalan Cimandiri
12. Warung Shinta di Pasteur
13. Mugilaris Jl. Peta
14. Buntel di Belakang pergudangan stasiun Bandung tepatnya sebelah barat terminal Angkot
15. Sihono Putro Jalan Arcamanik
16. Abah Sumpena di Kopo Permai
17. Kircon di Perempatan Kiaracondong-Gatsu
18. BIP di Perempatan Merdeka, Jl Riau
19. Pak Mino Jl Cimandiri
Sumber: infobdg.tumblr.com

4 Responses

  1. Yogi says:

    Ini mah masih belum lengkap daftarnya. Tambahin resto Sate Tegal Marem, Jl. Dr. Setiabudhi 136 Bandung min… Jaminan mantap !! Resto lain udah saya coba semua. ga bisa ngalahin rasa sate kambing muda di sate tegal marem

  2. Serba Bandung says:

    Mantap

  3. Rida Amanda says:

    Sate maranggi di Kedai Rakha Jl. Cisaranten Baru A13 Arcamanik juga harus dicoba. Rasanya mantap, harga bersahabat, kedainya bersih, pelayanannya juga ramah.

  1. 30/01/2017

    […] Sate ini memiliki cacatan panjang sebelum benar-benar menjadi pilihan penggemar sate. Sate ini sudah berdiri sejak penjajahan Jepang. Inung dan  Una, yang merupakan pendiri sate ini sudah berdagang sejak jaman pengungsian. […]

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *