Patung Badak Putih di Taman Balai Kota Bandung

Patung Badak Putih. | Foto serbabandung.com

Mengapa ada patung badak putih di taman balai kota? Apakah memang di sana pernah hidup binatang tersebut  yang benar-benar putih? Masih harus ditelusuri kebenarannya.

Patung  ini sudah berdiri sejak 1980-an, yang saat itu R. Husein Wangsaatmadja masih  menjabat sebagai wali kota. Tapi ada juga yang menyebut patung ini berdiri sejak tahun 1970-an.

Memang tak banyak referensi mengenai patung ini. Di internet jarang sekali membahas keberadaan  patung ini, apalagi sejarah, dan alasan mengapa patung itu didirikan di Taman Balai Kota.

Patung yang sejenis juga berdiri di Kawasan Situ Buleud Purwakarta. Menurut keterangan seorang  sesepuh Purwakarta yang juga Sekretaris Musyawarah Bersama Masyarakat Purwakarta dan anggota  panitia penelusuran sejarah Purwakarta, R.H. Garsoebagdja Bratadidjaja, seperti dikutip purwakartakab.go.id pada zaman dahulu Situ Buleud merupakan tempat “pangguyangan” (berkubang)  badak yang datang dari daerah Simpeureun dan Cikumpay serta dijadikan pula tempat minum bagi  binatang lainnya.

Apakah ada hubungan dengan binatang ini  yang konon sempat hidup juga di kawasan Balai Kota  Bandung?

Dikutip dari Wikipedia, Badak Putih (Ceratotherium simum) merupakan satu dari lima spesies badak  yang masih ada. Binatang darat besar yang masih ada di dunia setelah gajah, badak India dan kuda  nil.

Badak ini memiliki mulut lebar untuk makan rumput. Binatang  ini juga spesies badak yang paling  bersosialisasi. Badak Putih memiliki dua subspesies, dengan subspesies utara lebih jarang daripada selatan. Subspesies utara memiliki 50 yang tersisa di dunia.

Badak Putih Utara

Badak Putih Utara (Ceratotherium simum cottoni) adalah salah satu dari dua subspesies badak putih. Status subspesies ini kini adalah kritis.

San Diego Wild Animal Park di San Diego, California, Amerika Serikat memiliki tiga badak ini.

Jika dilihat dari foto-foto di mesin pencari google, dan foto yang dipasang di wikipedia binatang ini ternyata warnanya tidak seputih  patung badak putih di Taman Balai Kota. Badak yang  populasinya semakin sedikit ini warnanya abu-abu, semu putih kata orang sunda sunda mah.*

Referensi:  http://purwakartakab.go.id/badak-jadi-simbol-situ-buleud, http://id.m.wikipedia.org/wiki/Badak_Putih_Utara, http://id.m.wikipedia.org/wiki/Badak_Putih

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *