Outdoor Equipment Buatan Bandung yang Merajai Pasaran
BANDUNG “surga” bagi yang mencintai produk-produk outdoor equipment. Di kota ini lahir produsen outdoor equipment yang berkualitas dan populer. Sebut saja Eiger. Tak hanya beredar di Bandung, merek ini beredar di seluruh Indonesia. Pilihan lainnya merek Alpina, Jayagiri, atau Forester. Selain merek yang sudah bisa disebut establis masih banyak merek-merek lainnya yang beredar di kota ini.
Forester adalah merek outdoor equipment masih relatif muda di Bandung. Merek ini berdiri pada 2004. Adalah Blessindo Cipta Mandiri yang mengeluarkan produk ini. Pabriknya berada di Katapang, Kabupaten Bandung. Adapun gerainya buka di kawasan Cihanjuang, Cimahi. Forester juga membuka toko di Tasikmalaya dan Yogyakarta.
Forester lahir dari keterbatsan fasilitas. Awalnya hanya memproduksi tas kemudian berkembang merintis produk-produk outdoor equipment.
Selain Forester yang menitiberatkan pada karakter gaya hidup berpetualang (lifestyle adventure), Blessindo meluncurkan Blasted yang mengedepankan gaya hidup laki-laki masa kini (dare to be free). Blessindo pun meluncurkan Genic yang berkarakter gaya hidup anak-anak & remaja perempuan (cute & stylish).
Merek lainnya adalah Alpina. Pada 90-an, Alpina menjadi produk popular. Kepopularannya meredup setelah dihantam krisis moneter pada 1998. Selain itu banyak bermunculan merek-merek lain yang mampu bersaing di pasaran. Memasuki 2010-an Alpina bangkit. Pakaian outdoor, jaket gunung, dan backpack mulai terlihat kembali digunakan para penggemar outdoor equipment.
Pelopor Outdoor Equipment
Kalau yang ini termasuk pelopor produsen outdoor equipment. Jayagiri namanya. Brand ini sudah ada sejak 1978. Sama dengan Alpina. Pada 1980-an brand ini merajai perlengkapan outdoor buatan lokal. Anak SMA kala itu gandrung menggunakan tas rangsel bermerek Jayagiri. Namun, sama dengan Alpina, kejayaannya meredup. Bahkan sempat menghilang dan kemudian muncul memasuki 2015-an. Mereka membuka gerai. Satu di antaranya di Jalan Terusan Buahbatu, dekat simpang ke gerbang tol Buahbatu.
Merek lainnya adalah si penguasa pasar saat ini. Eiger namanya. Perusahaan ini berdiri pada 1993 oleh Ronny Lukito. Nama lengkapnya PT Eigerindo Multi Produk Industri. Eiger diambil dari nama gunung di Bernese Alps, Swiss, berketinggian 3.970 m di atas permukaan laut.Gerainya saat itu di Jalan Cihampelas No. 22. Eiger terus berkembang. Banyak produk yang ditawarkan. Tas saja terdiri dari berbagai jenis. Kemudian produk clothing seperti jeket, shirts, trousers, dan t-shirts. Untuk produk aksesori di kepala ada caps, hats, beanies/balaclavas, dan bandannas/bandana.
Bagi yang suka footwear bermerek Eiger tersedia sepatu, sandal, socks, dan gaiter. Produk Eiger lainnya adalah sleeping bags, tents, gloves, pisau, carabiner, stove, bottle, cooking set, walking stick, axe, torch, hydration flask, dan ruler compass, glow stick.
Eiger menawarkan Tropical Adventure Series bagi yang suka berpetualang di alam liar.
Mountaineering Series juga hadir untuk perjalanan eksplorasi para petualang di gunung; ekspedisi, pendakian, hiking, atau trail running.
Lifestyle Series juga disediakan Eiger produk sinergi gaya dan teknologi. Bagi yang senang berpetualang dengan kendaraan roda dua ada Eiger Ride Series.