Mini Zoo di Taman Dewi Sartika Balai Kota Bandung

Pengunjung sedang melihat hewan yang ada di mini zoo Taman Dewi Sartika, Bandung. | FOto serbabandung.com

TAMAN Dewi Sartika adalah merupakan bagian Taman Balai Kota yang telah direvitalisasi.  Luas Taman Dewi Sartika 4.390 m². Di lahan Taman Dewi Sartika tersebut terdapat mini zoo (kebun binatang mini) yang letaknya berada di sebelah barat.

Di mini zoo tersebut terdapat binatang-binatang peliharaan yang disimpan dalam kandang. Koleksi di kebun binatang mini tersebut di antaranya terdapat kelinci, ayam, dan burung. Tak hanya hewan asli dari Indonesia, ada juga hewan yang biasa hidup di Tibet atau Tiongkok.

Hewan di mini zoo yang hidup di Tibet atau Tiongkok adalah ayam pegar kalung atau ringneck pheasant. Ciri khas dari pegar kalung ini adalah di lehernya melingkar bulu berwarna putih, terlihat seperti kalung. Oleh karena itulan ayam tersebut diberi nama ayam pegar Kalung.

Ayam tersebut berada di kandang menyatu dengan ayam mutiara (guinea fowl) yang berasal dari Afrika. Ayam mutiara termasuk ke dalam keluarga burung (aves) tapi tidak mempunyai kemampuan untuk terbang tinggi. Unggas ini mirip dengan varietas ayam belanda, bedanya ukuran tubuhnya lebih kecil sehingga sebagian orang juga mengenal ayam mutiara dengan ayam piru atau ayam api-api.

Di Mini Zoo Ada Ayam Ketawa

Pengunjung sedang melihat hewan yang ada di mini zoo Taman Dewi Sartika, Bandung. | FOto serbabandung.com

Jenis ayam lain yang ada di mini zoo Taman Dewi Sartika adalah ayam serama. Ayam serama adalah ayam terkecil di dunia yang berasal dari Malaysia. Kemudian ada ayam asli dari Sidenreng Rappang (Sidrap), sekitar 184 kilometer dari Makassar, Sulawesi Selatan. Namanya ayam ketawa. Ayam ketawa juga disebut sebagai ayam manugaga

Kalkun juga bisa dilihat di mini zoo ini. Unggas ini disimpan di kandang yang berderet dengan kandang jenis ayam lainnya. Kalkun di kebun binatang ini hanya ada dua ekor.

Bagi yang suka burung, di sana ada burung kepodang. Kepodang adalah burung berkicau (Passeriformes) yang mempunyai bulu yang indah dan juga terkenal sebagai burung pesolek yang selalu tampil cantik, rapi, dan bersih termasuk dalam membuat sarang. Sangkar kepodang agak terpisah dengan kandang unggas lainnya.

Love bird juga ada di sana. Burung yang merupakan satu di antara burung dari sembilan jenis spesies genus Agapornis (dari bahasa Yunani “agape” yang berarti “cinta” dan “ornis” yang berarti “burung”) ini menyatu dengan burung parkit. Burung-burung tersebut berterbangan dan kadang bercengkrama dengan burung parkit.

Adapun mamalia yang ada di sana adalah kelinci. Kandang kelinci di mini zoo ini terlihat lebih besar dari kandang hewan lainnya.

Untuk menyaksikan hewan-hewan tersebut pengunjung tidak perlu membayar tiket. Hanya saja sediakan uang untuk parkir baik mobil maupun sepeda motor. Akses masuk ke Taman Dewi Sartika bisa lewat Jalan Perintis Kemerdekaan, tak jauh dari Taman Vanda.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *