Mie Tek Tek Enak di Kawasan Kliningan, Buahbatu, Bandung

Mie tek tek. | Foto serbabandung.com

PENGGEMAR mie rebus atau mie goreng pasti tak pernah melewatkan mie tektek. Mie tek tek adalah mie goreng atau mie rebus yang banyak penjualnya. Baik itu penjual kaki lima atau yang dipikul berkeliling ke permukiman warga. Penjual mie tektek ada juga yang menggunakan roda dorong.

Di kawasan Kliningan Buahbatu ada beberapa penjual mie tek tek kaki lima. Yang pertama berada di perempatan Jalan Kliningan-Karawitan. Mie tektek ini dijual di samping Alfamart. Sebuah pikulan khas penjual mie ini sangat mudah terlihat karena berada tak jauh dari tepi jalan.

Penjual mie tek tek di kawasan teesebut ada yang berjualan di Jalan Maskumambang. Tendanya berada di belakang Hotel Horison di sebuahh jalan buntu di sana. Penjual mie di sana merupakan pelopor tenda mie tektek di kawasan Kliningan.

Setiap malam biasanya terlihat banyak mobil dan sepeda motor. Kadang untuk mendapatkan seporsi mie tektek, pembeli harus rela antre cukup lama. Lokasinya yang berada di jalan buntu membantu kenyamanan pembeli untuk menikmati sajian khas Pekalongan ini.

Mie tek tek. | Foto serbabandung.com

Penjual Mie Tek Tek Pakai Batik

Di Jalan Martanegara, tak jauh dari pertigaan Jalan Reog juga ada penjual mie tektek. Penjualnya keren karena memakai seragam batik plus bendo jawa di kepalanya. Sejumlah kursi plastik dan meja mereka sediakan untuk kenyamanan para pelanggannya.

Di Jalan Reog, di tepi jalan dekat jembatan, pun ada mie tektek. Penjualnya bernama Ito. Dia ditemani oleh seorang asisten. Biasanya mereka menggunakan seragam lengkap dengan bendonya. Namun, Senin (27/8/2018) dini hari, mereka menggunakan pakaian bebas. Ito sudah jualan dua tahun di sana. Seperti penjual mie tektek lainnya di sini disediakan meja dan kursi plastik.

Mie tektek sebenarnya sama saja dengan mi rebus atau goreng lainnya. Yang membedakannya yaitu saat pada pemasakannya. Penjual mie tektek menggunakan anglo atu tungku dengan perapian dari arang.

Dalam penyajiannya menggunakan telor dan daging ayam suwir. Adapun mienya adalah mie bulat. Satu porsie mie tektek baik yang rebus atau yang goreng harganya sama, yakni Rp 14.000. Penjual mie ini biasanya mulai berjualan pukul 18.00 hingga pukul 01.00 kalau masih tersisa.

1 Response

  1. 29/10/2018

    […] Tulisan ini sudah dimuat di serbabandung.com. […]

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *