Menjelajah Bandung Purba di Museum Sri Baduga

Replika Arca di Museum Sri Baduga Bandung. | Foto serbabandung.com #serbabandung

MAU tahu sejarah Bandung purba? Datang saja ke Museum Sri Baduga di Jalan BKR No 185. Masuk ke museum ini memang harus bayar.  Namun harga tiketnya sangat murah sekali hanya Rp. 3.000 saja. “Iya memang murah,” kata petugas penjual tiket di museum itu, Rabu (6/5/2015).

Ketika memasuki museum tersebut pengunjung kangsung disambut suasana purba. Sebuah replika gua lengkap dengan replika  tengkorak manusia purba mulai terlihat ketika masuk ke ruangan pertama di lantai satu ini. Di sini juga pegunjung bisa membaca keterangan mengenai perjalanan manusia. Kemudian kisah tentang pata manusia purba itu tinggal.

Replika arca di Museum Sri Baduga Jalan BKR Bandung | Foto serbabandung.com

Masih di ruangan itu terdapat replika arca yang pernah ditemukan di kawasan Jawa Barat. Di sana berderet tiga replika  arca, yakni replika arca tipe Pajajaran. Dalam keterangannya tertulis arca tersebut berangka tahun 1263 Saka atau 1314 Masehi. Ditulis dalam aksara kuno. Arca ini diperkirakan penggambaran leluhur pada zaman megalitik. Asal arca ini dari Cikapundung Bandung.

Replika arca Ganesha juga dipajang di sana. Arca ini berasal dari Jampang Tengah Kabupaten Sukabumi. Arca ini terbuat dari batu andesit. Ciri-cirinya adalah berkepala gajah menggunakan mahkota. Arca tersebut memiliki empat tangan.

Replika arca lainnya adalah arca Wisnu Cibuaya. Arca ini. Kepala arca ini menggunakan kota yang biasa disebut Kristamakuta. Arca ini juga terlihat menggunakan kalung dan ikat pinggang. Tangan ini ada empat yang masing-masing memeganh senjata.

Berlanjut ke ruangan lain pengunjung bisa melihat diorama mamalia yang pernah hidup di kawasan Jawa Barat. Di sini pengunjung bisa melihat gambar paus biru yang berukuran besar. Kemudian kudanil, kerbau purba, dan gajah.

Di bagian lain di ruangan ini terdapat alat peraga area bekas danau  Bandung purba di cekungan Bandung. Di sini pengunjung bisa menyaksikan gunung, sungai, dan bahkan situ di area tersebut. Pengunjung tinggal menghidupkan lampu penunjuk. Untuk sungai misalnya akan menyala lampu berwarna merah.

Masih belum puas? Pengunjung juga masih bisa menyaksikan benda-benda yang pernah dibuat pada zaman dahulu. Di sini ada gambar yang memperlihatkan proses pembuatan logam mulia. *

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *