Menikmati Kehangatan Ketan Bakar di Jalan Dalem Kaum

Penjual ketan bakar di Jalan Dalem Kaum, Kota Bandung. | Foto serbabandung.com #serbabandung

KETAN bakar adalah makanan khas Jawa Barat. Orang Sunda sering menyebutnya ulen. Peganan ini terbuat dari beras ketan yang dikukus kemudian dibakar. Untuk melengkapi kelezatan saat menyantapnya dibarengi bumbu serundeng atau sambal oncom.

Cara makannya juga khas. Ketan yang berbentuk segi empat panjang disobek kemudian dicocolkan ke sambal yang telah disediakan. Enaknya dimakan masih hangat. Asap yang harum bisanya keluar saat ketan ini disobek.

Ketan bakar ini biasanya dijual di daerah dingin seperti di Lembang, Kabupaten Bandung Barat. Pedagang ketan bakar di sana berjejer di tepi jalan. Ada yang berdagang menggunakan pikulan, atau yang membuka kedai. Jika ke Lembang tanpa mencicipi peganan ini bisa dikatakan sama saja belum ke Lembang.

Penjual ketan bakar di Jalan Dalem Kaum, Kota Bandung. | Foto serbabandung.com #serbabandung

Sebetulnya pedagang ketan ini tidak hanya ada di Lembang. Di kawasan Alun-alun pun sudah lama ada pedagang peganan ini, di Jalan Dalem Kaum saja ada dua pedagang yang menggunakan pikulan menjajakan ketan bakar. Di sini para pejalan kaki yang di jalan ini bisa membelinya, kemudian rehat dulu di kursi yang telah disediakan sambil menyantap hangat-hangat ketan bakar.

Penganan ini juga bisa diperoleh di The Kiosk di Jalan Ir. H. Juanda atau yang di Ciwalk. Di sini ditawarkan ketan bakar dengan sambal kacang, sambal oncom atau serundeng. Bisa juga penikmat ketan ini mengombinasikan ketiganya.

Bagi yang malas keluar sebenarnya bisa membuat sendiri makanan ini. Bahannya sangat mudah didapat yakni ketan putih, kelapa parut, santan, dan garam. Kukus ketan yang telah disediakan semalan 20 menit. Rebus juga santan dan garam aduk hingga mendidih.

Beras ketan kukus masukan ke rebusan santan dan garam. Aduk hingga meresap. Selanjutnya masukan kelapa parut, aduk lagi hingga merata. Setelah siap kukus lagi selama 25 menit. Jika sudah keluarkan, kemudian tumbuk hingga lembut.

Kukusan yang telah matang simpan di loyang persegi yang beralaskan daun pisang. Padatkan, dan kemudian diinginkan. Setelah itu potong-potong sesuai selera, bentuknya bisa persegi panjang, setiga, atau bahkan bulat. Terakhir bakar gingga bagian luarnya terlihat kecokelatan dan wanginya harum menggoda selera. *

Penjual Ketan Bakar di Bandung

  • Jalan Dalem Kaum
  • The Kiosk Ciwalk
  • The Kiosk Dago
  • Di pasar tradisional

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *