Kerak Telor Makanan Khas Jakarta Pun Dijual di Bandung

Kerak telor adalah makanan khas orang Betawi (Jakarta). Penjual makanan ini ternyata banyak juga di Bandung. Mereka menjajakkan dagangannya dipikul. Berkeliling ke tempat-tempat ke ramaian, seperti ke taman atau pusat wisata. Minggu (9/12/2018), penjual kerak terlihat di Taman Dewi Sartika, Balai Kota, Jalan Perintis Kemerdekaan.

Seperti penjual lainnya, penjual kerak ini pun menggunakan pikulan untuk menjajakan jualannya. Pikulan berwarna biru dan sebuah anglo dia bawa bersama wajan untuk memasaknya. Beberapa telor ayan dan bebek telrihat di tempat yang telah disediakan khusun. Penjual ini berdampingan dengan penjual sosis bakar, dan buah-buahan tak jauh dari tempat parkir.

Ketika ada sepasang pengunjung taman membeli, penjual itu cekatan melayanimya. Wajan dia disiapkan. Beras ketan yang sudah direndam di air dimasukkan ke wajan yang telah dipanaskan di atas anglo yang arangnya membara. Dia kemudian menutup wajannya dan menunggu hingga ketan itu berubah menjadi kerak.

Setelah menunggu beberapa menit, dia membuka tutup waja dan memasukkan satu butir telur dan satu sendok serundeng kelapa. Dia tak lupa menaburkan garam, merica, dan bumbu penyedap. Semua bahan diaduk rata. Setelah rata, wajan dibalik untuk proses pemanggangan kerak. Kerak  pun akhirnya matang.

Penjual kerak telor di Taman Dewi Sartika, Bandung. | Foto serbabandung.com

Kerak Telor Dijual di Food Court

Untuk memberikan sentuhan terakhir, sebelum kerak telor itu diberikan kepada pelanggan, dia menaburkan serundeng dan bawang goreng. Kerak telor itu pun dibungkus dan diberikan kepada pembeli. Pikulan yang dibawa nyaris sama dengan penjual di Taman Dewi Sartika.

Penjual kerak telor di Bandung tak hanya di Taman Dewi Sartika. Mereka juga ada yang biasa nongkrong di Jalan Ir Sukarno. Ketika ada festival atau bazar kuliner, penjual kerak ini menjajakan jualan tak jauh dari area air mancur Cikapundung atau Zona Keren.

Di kawasan Lapangan Gasibu, Jalan Surapati, selalu ada penjual kerak telor yang mangkal. Mereka berjualan dari sore hingga malam. Pikulan yang mereka bawa nyaris sama dentan pikulan penjual di Taman Dewi Sartika.

Makanan tradisional ini pun sudah dijual di food court terkenal di Bandung. Seperti di Paskal Food Market di Jalan Pasirkaliki. Kemudian di Pasar Cisangkuy di Jalan Cisangkuy. Di pusat jajanan serba ada ini penjual kerak telor dijajakan bersma kuliner tradisional lainnya.

Adakah tempat jualan kerak telor lainnya? Tambahkan di boks komentar jika ada.

2 Responses

  1. hadeuh says:

    uhuy uhuy nikamtsss

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *