Kampung Batu Tempat Wisata di Bekas Pertambangan Batu Alam

Kampung Batu Malakasari di Jalan Raya Banjaran (Rencong), Desa Malakasari, Kecamatan Baleendah, Kabupaten Bandung. | Foto serbabandung.com

Kampung Batu Malakasari di Jalan Raya Banjaran (Rencong), Desa Malakasari, Kecamatan Baleendah adalah ekowisata yang menawarkan wahana yang berkaitan dengan alam. Di kawasan luas 50.000 meter persegi ini terdapat gunung batu yang di tengahnya terhampar danau yang bisa digunakan oleh pengunjung untuk berperahu.

Gunung batu yang terlihat indah merupakan bekas penambangan batu alam yang digarap masyarakat setempat sejak tahun 1900-an. Batu-batu di tepi danau tersebut memiliki formasi geologi yang indah. Pada 2002 kawasan tersebut direklamasi dan diubah menjadi sebuah lokasi wisata yang menarik.

Kampung Batu Malakasari menawarkan wahana menarik bagi pengunjungnya. Berperahu di danau merupakan wahana yang banyak penggemarnya. Pengunjung bisa menjelajah sambil melihat bukit batu yang berada di tepi danau. Untuk menikmati wahana perahu ini pengunjung harus membeli tiket seharga Rp 5.000.

Danau tersebut merupakan habitat berbagai jenis ikan air tawar. Pengunjung bisa memancingnya di tepian danau atau gazebo yang tersedia. Pemancingan di sini memberlakukan sistem catch and release untuk menjaga kelestarian ikan.

Kampung Batu Malakasari di Jalan Raya Banjaran (Rencong), Desa Malakasari, Kecamatan Baleendah, Kabupaten Bandung. | Foto serbabandung.com

Sebuah wahana yang melintas di atas danau adalah flying fox. Flying fox di Kampung Batu Ecopark ini memiliki panjang 120 Meter. Untuk bermain wahana ini dibutuhkan keberanian. Bagi yang berani silakan membayar Rp 15.000. Fasilitas outbound lainnya ada burma bridge, loop bridge, jaring laba-laba, rumah pohon, panjat dinding, kukuyaan, dan jembatan goyang.

Di Kampung Batu Ada Area Bermain Anak-anak

Untuk anak-anak Kampung Batu Ecopark menyediakan area tempat bermain. Permainan yang disajikan oleh para instruktur dibuat menyenangkan untuk melatih kekompakan, kerja sama, membangun etos kerja, disiplin dan lain-lain. Kegiatan tersebut di antaranya adalah lomba bakiak, kukuyaan, ngala tutut, tangkap belut, tangkap kelinci, kereta mini, trampolin anak, dan sepeda roda tiga.

Di Kampung Batu Ecopark pengunjung bisa mengenal kesenian dan kultur kebudayaan Sunda. Mereka bisa memainkan berbagai jenis permainan khas melalui kegiatan kaulinan Sunda. Di area ini juga pengunjung bisa lebih mengenal berbagai macam rumah adat Sunda dan bagian-bagiannya, seperti tepas, leuit, pawon, songsong, seeng, aseupan, lisung, halu, dan sebagainya.

Pengunjung yang senang berternak tersedia area untuk mempelajari cara beternak unggas seperti bebek, itik, ayam, kalkun dan angsa. Mereka bisa merasakan menggembala dan mengumpulkan telur bebek untuk diolah menjadi telur asin. Telur-telur itu dihias dan bisa dibawa pulang sebagai buah tangan Kampung Batu Malakasari Ecopark.

Selain berternak tersedia area untuk berkebun, pembibitan, dan penyemaian secara tradisional. Para pengunjung dapat menikmati proses bertani dan membajak sawah serta menaiki kerbau untuk membajak sawah.

Kampung Batu Malakasari Ecopark buka Senin-Jumat 08.00-16.00 WIB dan Sabtu/Minggu/Hari Libur 08.00-17.00 WIB. Harga tiket ke tempat wisata ini untuk dewasa Rp.10.000 dan anak-anak Rp 5.000. Parkir Motor Rp 2.000 sedangkan untuk mobil Rp 5.000.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *