Ina Cookies, Kue Kering yang Jadi Pilihan di Bandung

Kue kering buatan Ina Cookies. | Foto serbabandung.com

Ina Cookies adalah salah satu produsen kue kering tersebar di Bandung. Setiap harinya Ina Cookies bisa memproduksi 7.200 toples. Outlet-outlenya juga mulai bertebaran di Indonesia. Mulai dari Bandung menyebar hingga Makassar. Ina Cookies adalah salah satu produsen kue kering tersebar di Bandung. Setiap harinya Ina Cookies bisa memproduksi 7.200 toples. Outlet-outlenya juga mulai bertebaran di Indonesia. Mulai dari Bandung menyebar hingga Makassar.

Adalah Hj. Rr. Ina Wiyandini yang mulai merintis pabrikan kue tersebut. Sebelum benar-benar berdiri pada 1992, Ina sempat merasakan kehidupan jatuh bangun. Pernah menjadi pengusaha jahe gajah dan membuat manisan jahe yang diekspor ke Jepang.  Manis manisan jahe tak memberikan rasa manis ke dalam kehidupannya. Usahanya itu bangkrut karena peristiwa panen raya jahe di Thailand dengan harga jauh lebih murah.

Ina kemudian belajar membuat jenis kue kering, yakni kue putri salju, nastar, sagu, cokelat mede, plus corn flake, dari kakaknya. Dari sanalah Ina mulai lebih mendalami bisnis kue kering. Ina dan suaminya memilih untuk pindah ke Bandung dari Cirebon mengembangkan bisnisnya. Pada 1994 pegawainya mencapai  100 orang dan sekarang karyawannya tidak kurang dari 500 orang. Ina  memiliki pabrik di Jalan Bojong Koneng Atas, Bandung.

Kue kering buatan Ina Cookies. | Foto serbabandung.com

Di infobdg.com disebutkan setiap harinya Ina Cookies berhasil memproduksi 7.200 toples dengan harga jual mulai dari Rp 85.000 sampai Rp 200.000/toples. Jumlah tersebut menjadikan Ina  menjadi homemade cookies terbesar di Indonesia.

Pada 2017 Ina Cookies meluncurkan 8 rasa cookies dan salah satu yang paling  banyak diminati adalah rasa red velvet.  Pabrikan kue kering ini pun meluncurkan produk premium yang bernama Ladifa Bandung.  Ladifa terbuat dari bahan pilihan dengan kualitas premium.

PT. Bonli Cipta Sejahtera yang dibentuk pada Februari 2012 merupakan penggabungan Ina Cookies dan Ladifa Cookies. Penggabungan satu atap manajemen adalah untuk saling menunjang dan menjadi perusahaan yang lebih baik, selain halal juga menerapkan HACCP. HACCP atau Hazard Analysis Critical Control Point adalah sistem keamanan pangan berdasarkan kajian ilmiah dan sistematis yang mengindentifikasi bahaya spesifik dan tindakan pengendaliannya untuk memastikan keamanan pangan yang diakui secara internasional.

Gerai Ina Cookies

  • Mister Komot & Two Sisters Cake Jl. Cilaki No 45 Telepon 022-7208033
  • Bojong Koneng Jl. Bojong koneng atas no 8, Bandung Telepon 022-7108261
  • De Tuik Cafe Jl. Bojong Koneng Atas, Haur Manggung,Cikutra, Bandung Telepon 022-7101322
  • Mekarwangi Jl. Karasak Lama no.6, Komp. Mekarwangi- Jl Soekarno Hatta Telepon 022-61718170
  • Gallery Cookies – Galerindo Jl. Naripan No 82, Bandung Telepon 022-4201604
  • Nake’s Bakery Jl. Simpang No 20, Bandung Telepon 022–4213934
  • Grande Passo Cake Shop Jl. Karawitan No 46, Lengkong, Bandung, Telepon 62 822-1108-3322

Selengkapnya bisa dilihat di http://inacookies.co.id/

 

1 Response

  1. rani says:

    apa perbedaan di antara keduanya?

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *