Gedung Gas Negara Braga Masih Menjadi Pesona Bagi Pelancong

Gedung Gas Negara di Jalan Braga Bandung. | Foto serbabandung.com #serbabandung

BRAGA adalah surga buat pelancong. Bangunan dan situasinya membawa ke suasana zaman dulu. Satu di antara bangunan zaman dulu di sana adalah Gedung Gas Negara Braga.

Gedung Gas Negara Braga berderet dengan Restoran Braga Permai, Toko Roti Sumber Hidangan, dan Toko Ice Cream Canary.

Bekas kantor Gas Negara ini sudah lama tidak berpenghuni.

Gedung Gas Negara Braga Dibangun oleh arsitek R.L.A. Schoemaker & C.P. Wolff Shoemaker.

Gedung ini termasuk dalam cagar budaya kategori A. Berarti gedung ini harus dilestarikan dan tidak boleh dibongkar.

Pada jaman Belanda digunakan untuk Kantor Administrasi N.V. Nederlandsch-Indische Gasmaatschappij (NIGM).

Perusahaan NIGM membeli gedung itu pada September 1928.

Tahun itu juga NIGM mulai menempati bangunan di Braga 33.

Bangunan ini tadinya digunakan Sekertariat Bandoeng Vooruit dan Kantor N.V. Becker & Co. sebagai tempat pembayaran dan showroom.

NIGM mulai beroperasi di Bandung tanggal 17 Februari 1921, dan merupakan cabang termuda.

Perusahaan NIGM telah beroperasi di Batavia, Meester Cornelis (Jatinegara), Buitenzorg, Cheribon, Semarang, Surabaya, Medan, dan Paramaribo.

Pada 1930-an, sudah ada sekitar 3.750 sambungan pipa gas dari pabriknya di Kiaracondong ke pelanggan, seperti ke dapur-dapur di hotel, pabrik roti, pabrik limun, penghangat di penginapan, barak, rumah sakit.

Pabrik senjata Pindad juga gasnya dipasok dari Kiaracondong.

Setelah merdeka gedung ini diserahterimakan pada perusahaan Gas Negara.

Kondisi gedung ini sekarang terlihat bercat putih di bagian depannya.

Jendela kayunya juga bercat putih.

Sementara jendela berkaca di bagian dalamnya terpasang teralis dan gorden. *

Fakta Gedung Gas Negara Braga

  • Gedung Gas Negara diarsitek R.L.A. Schoemaker & C.P. Wolff Shoemaker.
  • Gedung ini termasuk dalam cagar budaya kategori A.
  • Pada jaman Belanda digunakan untuk Kantor Administrasi N.V. Nederlandsch-Indische Gasmaatschappij (NIGM).
  • NIGM membeli gedung itu pada September 1928.
  • Perusahaan NIGM mulai beroperasi di Bandung tanggal 17 Februari 1921, dan merupakan cabang termuda.
  • NIGM telah beroperasi di Batavia, Meester Cornelis (Jatinegara), Buitenzorg, Cheribon, Semarang, Surabaya, Medan, dan Paramaribo.
  • Pada 1930-an, sudah ada sekitar 3.750 sambungan pipa gas dari pabriknya di Kiaracondong ke pelanggan, seperti ke dapur-dapur di hotel, pabrik roti, pabrik limun, penghangat di penginapan, barak, rumah sakit.
  • Pabrik senjata Pindad juga gasnya dipasok dari Kiaracondong.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *