Bandros Bandung Tambah Armada untuk Manjakan Wisatawan

Bus Bandros di Taman Balai Kota Bandung. | Foto serbabandung

Pemerintah Kota Bandung tambah armada bus wisata atau sering disebut Bandros Bandung sebanyak 12 unit. Ke-12 Bandros Bandung tersebut akan melalui lima rute wisata ke berbagai penjuru Kota Bandung. Bandros dicat berwarna-warni. Tiap warna Bandros memiliki rutenya masing-masing.

Bandros Bandung berwarna biru akan berkeliling dari Alun-Alun Bandung, Cibaduyut, Taman Leuwipanjang, Museum Sri Baduga, Alun-alun Regol, dan Kawasan Buahbatu. Sedangkan Bandros Kuning bakal melayani rute Lapangan Gasibu, Taman Cibeunying, Taman Superhero, Taman Foto, Gedung Merdeka, Alun-alun Bandung, dan Braga.

Bandros Bandung  Ungu akan melalui jalan-jalan di rute Gasibu, Taman Cikapayang, Alun-alun Ujungberung, Museum Geologi, dan Pusdai. Untuk Bandros Hijau akan membawa wisatawan melewati Chinatown, Pasir Kaliki, Alun-alun Cicendo, Karang Setra, UPI, dan GOR Padjadjaran.

Adapun Bandros Merah Muda memiliki rute Gasibu, Taman Pasupati (Taman Jomblo), Teras Cikapayang, Teras Cihampelas, hingga Taman Budaya. Untuk Bandros yang berwarna hitam khusus untuk tamu VIP yang datang ke Kota Bandung.

Bus Bandros di Taman Balai Kota Bandung. | Foto serbabandung

Pengadaan ke-12 bandros tersebut berasal dari APBD Kota Bandung senilai Rp 12,4 miliar. Berbeda dari 6 bus sebelumnya yang menggunakan dana Corporate Social Responsibility (CSR) seperti dari perusahaan operator telekomunikasi seluler GSM Telkomsel.

Bus Bandros tersebut diperuntukkan bagi wisatawan yang datang dari luar Bandung. Nantinya diharapkan para wisatawan tidak perlu menggunakan kendaraan pribadi berkeliling ke tempat-tempat wisata di Kota Bandung.

Bus Bandros Bandung Masih Dikelola Dishub

Pengelolaan 12 Bandros saat ini masih dipegang oleh Dinas Perhubungan (Dishub) secara swakelola. Dishub akan melakukan lelang untuk menentukan pengelola Bandros sehingga bisa dimanfaatkan secara lebih profesional. Bandros ini dijadwalkan akan beroperasi Februari mendatang.

Dishub akan menetapkan dua jenis tarif, yakni tarif sekali jalan dan paket seharian (One Day Pass). Tarif sekali jalan akan berkisar antara Rp 10.000-15.000, sedangkan paket seharian akan dikenakan tarif antara Rp 25.000-Rp 50.000.

Bus Bandros mulai diluncurkan di Kota Bandung pada 31 Desember 2013, bertepatan malam tahun baru 2014. Bandros yang beredar sebelumnya merupakan bus dua tingkat. Namun karena perizinan, bus-bus tersebut sempat berhenti beroperasi. Bandros bisa beroperasi kembali dengan bentuk yang berbeda, yakni tidak dua tingkat lagi.

Bahan:
https://portal.bandung.go.id/posts/2018/01/22/vG0m/12-bandros-anyar-siap-layani-rute-baru-wisata-kota-bandung

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *